Wednesday, July 23, 2025

PENDIDIKAN PANCASILA DAN IPAS

 Kamis,24 Juli 2025

 Kelas : VA

Bismillah, Kaligrafi, Arab, Desain

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 Anak sholeh dan sholeha kelas VA,bagaimana kabarnya di hari Kamis yang ceria ini,semoga kita semuadalam keadaan sehat dan tetap bersemangat aamiin.Alhamdulillah Hari ini kita kembali bertemu lagi untuk belajar P.Pancasila dan IPAS

Seperti biasa sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, terlebih dulu kita akan melaksanakan kegiatan  menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

 

Yuk kita mulai belajar !

 🌷Materi Pancasila🌷

Tujuan pembelajaran :      Siswa dapat memahami, kronologi sejarah kelahiran ancasila

Metode pembelajaran :    PBL(Problem based Learning)

 Media Pembelajaran :      LCD          

 

🌷Materi Pancasila🌷

Tujuan pembelajaran :      Siswa dapat memaha, kronologi sejarah kelahitan pancasila

Metode pembelajaran :    PBL(Problem based Learning)

Media Pembelajaran :      LCD          

Rangkaian Kronologi Sejarah Kelahiran Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja, melainkan melalui proses panjang dengan perdebatan, pemikiran, dan kesepakatan dari para pendiri bangsa. Berikut adalah rangkaian kronologinya:

1. Pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) - 29 April 1945

Latar Belakang: Jepang mulai terdesak dalam Perang Dunia II. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar mau membantu Jepang, dibentuklah BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) oleh Letnan Jenderal Kumakichi Harada (Panglima Tentara Jepang ke-16).

Tujuan: Menyelidiki dan mempersiapkan hal-hal penting yang diperlukan untuk kemerdekaan Indonesia.

Anggota: Beranggotakan 67 orang, diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.

2. Sidang Pertama BPUPKI - 29 Mei - 1 Juni 1945

·                      Agenda Utama: Perumusan dasar negara Indonesia merdeka.

·                      Pada sidang ini, beberapa tokoh menyampaikan pandangan atau usulan mengenai dasar negara:

    • 29 Mei 1945: Mohammad Yamin Mengusulkan 5 sila secara lisan (Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, Kesejahteraan Rakyat) dan secara tertulis (Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan Persatuan Indonesia, Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia).
    • 31 Mei 1945: Soepomo Mengusulkan dasar negara yang meliputi: Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir Batin, Musyawarah, Keadilan Rakyat.
    • 1 Juni 1945: Soekarno Mengusulkan nama "Pancasila" dengan 5 poin: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan Yang Maha Esa. Soekarno juga menawarkan jika 5 sila ini diperas menjadi Trisila (Sosio-nasionalisme, Sosio-demokrasi, Ketuhanan) dan bahkan Ekasila (Gotong Royong).

·                      Pentingnya 1 Juni: Karena pada tanggal inilah nama "Pancasila" pertama kali diusulkan oleh Soekarno. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

3. Pembentukan Panitia Sembilan - Setelah Sidang Pertama BPUPKI

·                      Karena belum ada kesepakatan bulat mengenai rumusan dasar negara, BPUPKI membentuk sebuah panitia kecil untuk merumuskan kembali gagasan-gagasan dasar negara, yang dikenal sebagai Panitia Sembilan.

·                      Anggota:

    • Ir. Soekarno (Ketua)
    • Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
    • Mr. Achmad Soebardjo (Anggota)
    • Mr. Mohammad Yamin (Anggota)
    • K.H. Wachid Hasyim (Anggota)
    • Abdoel Kahar Moezakir (Anggota)
    • Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)
    • H. Agus Salim (Anggota)
    • Mr. A.A. Maramis (Anggota)

4. Perumusan Piagam Jakarta - 22 Juni 1945

·                      Panitia Sembilan berhasil merumuskan naskah rancangan pembukaan hukum dasar (Undang-Undang Dasar) yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter).

·                      Isi Piagam Jakarta terkait dasar negara:

    1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
    2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
    3. Persatuan Indonesia.
    4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

·                      Rumusan ini menjadi cikal bakal rumusan Pancasila saat ini, meskipun ada perubahan pada sila pertama.

5. Sidang Kedua BPUPKI - 10-17 Juli 1945

·                      Pada sidang ini, hasil kerja Panitia Sembilan (Piagam Jakarta) diterima dan menjadi dasar untuk perumusan Undang-Undang Dasar (UUD).

6. Pembubaran BPUPKI dan Pembentukan PPKI - 7 Agustus 1945

·                      Setelah menyelesaikan tugasnya, BPUPKI dibubarkan dan dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Iinkai.

·                      Tujuan: Melanjutkan tugas BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

·                      Ketua: Ir. Soekarno.

·                      Anggota: Berjumlah 21 orang, kemudian ditambah tanpa sepengetahuan Jepang.

7. Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara - 18 Agustus 1945

·                      Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama.

·                      Agenda Utama:

1.                   Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945).

2.                   Memilih Presiden dan Wakil Presiden (Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta).

·                      Perubahan Penting pada Piagam Jakarta: Sebelum disahkan, sila pertama dalam Piagam Jakarta yang berbunyi "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Perubahan ini dilakukan atas usulan dari perwakilan Indonesia bagian Timur (terutama dari tokoh-tokoh Kristen) yang keberatan dengan frasa tersebut demi menjaga persatuan bangsa.

·                      Dengan disahkannya UUD 1945, secara otomatis Pancasila dengan rumusan resminya disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

·                       Rangkaian kronologi ini menunjukkan bahwa Pancasila adalah hasil dari pemikiran mendalam, musyawarah, dan kompromi para pendiri bangsa demi terwujudnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Ini adalah warisan berharga yang harus terus kita jaga  

🌼IPAS🌼

 

MATERI IPAS
Tujuan pembelajaran :      
Siswa dapat 
Mengidentifikasi sistem pernapasan

Metode pembelajaran :    PBL(Problem based Learning)

Media Pembelajaran :      LCD

Materi Ipas

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

 Ciri-ciri makhluk hidup mencakup beberapa poin utama: bernapas, bergerak, membutuhkan nutrisi (makan dan minum), tumbuh dan berkembang, berkembang biak (reproduksi), mengeluarkan zat sisa (ekskresi), peka terhadap rangsangan (iritabilitas), dan beradaptasi dengan lingkungan. 

Ciri-ciri Makhluk Hidup:
 1.      Bernapas:
 Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan, yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen digunakan untuk pembakaran makanan dalam tubuh, menghasilkan energi.
 2.      Bergerak:
 Makhluk hidup mampu bergerak, baik berpindah tempat maupun menggerakkan bagian tubuh. Contohnya, manusia berjalan, hewan berlari, dan tumbuhan menggerakkan bagian tertentu.
 3.      Membutuhkan Nutrisi:
 Makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman sebagai sumber energi dan bahan penyusun tubuh. Makanan mengandung berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
 4.      Tumbuh dan Berkembang:
 
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambahnya ukuran tubuh, dan perkembangan, yaitu perubahan menuju kedewasaan. Contohnya, tumbuhan dari biji akan tumbuh menjadi kecambah, lalu tanaman dewasa.
 5.      Berkembang Biak:
 
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri atau menghasilkan keturunan. Tujuannya untuk melestarikan jenisnya.
 6.      Mengeluarkan zat sisa (Ekskresi):
 
Makhluk hidup menghasilkan zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh dan harus dikeluarkan. Contohnya, manusia mengeluarkan keringat dan urin.
 7.      Peka terhadap rangsangan (Iritabilitas):
 
Makhluk hidup mampu menanggapi rangsangan dari lingkungan, baik dari dalam maupun luar tubuh. Contohnya, tumbuhan putri malu menutup daunnya saat disentuh.
 8.      Beradaptasi:
 
Makhluk hidup mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk dapat bertahan hidup. Contohnya, hewan kutub memiliki bulu tebal untuk menghangatkan tubuh. 

Organ dan Bagian-bagian Sistem Pernapasan Manusia

Berikut adalah organ dan bagian sistem pernapasan manusia


1. Rongga hidung

Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung.


2. Faring atau Tenggorokan

Udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati tenggorokan. Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar. Di tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.

Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa membahayakan karena makanan bisa masuk ke saluran pernapasan yang sedang terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa mengatur supaya menelan, bernapas dan berbicara tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Jika hal ini sering dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untung merawat hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari proses pernapasan. Cara merawatnya dapat Grameds pahami melalui buku Ayo Rawat Telinga, Hidung, dan Tenggorokanmu.

3. Trakea atau batang tenggorokan

Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di sebagian leher sampai ke rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada di dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring benda-benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus.

4. Laring atau pangkal tenggorokan

Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut dengan epiglotis. Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel berlapis yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran suara yang sampai pada pangkal tenggorokan.

Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara. Di sinilah jantuk terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang rawan pangkal tenggorokan. Di dalam pangkal tenggorokan juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan makanan, katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan akan terbuka jika manusia sedang bernafas.

5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan

Fungsi dari cabang batang tenggorokan adalah menyediakan jalan untuk udara yang ingin masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru. Struktur dari batang tenggorokan mirip dengan struktur batang tenggorokan. Yang membedakan hanya tulang rawan di cabang batang tenggorokan memiliki bentuk yang tidak teratur. pada cabang tenggorokan juga ada cincin tulang rawan yang melingkari dengan baik. Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus.

Batang tenggorokan memiliki dua cabang yaitu cabang di sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang itu mengarah kepada paru-paru dan bercabang lagi. Cabang-cabang kecil yang masuk ke dalam paru-paru disebut alveolus. Alveolus memiliki kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler tersebut oksigen dan udara menuju ke dalam darah.

6. Pulmo atau paru-paru

Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di samping paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja. Paru-paru diselimuti oleh selaput yang tipis.

Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus dan pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

SELAMAT BELAJAR
 
Kesimpulan /Refleksi : Alhamdulillah pada kegiatan pembelajaran hari ini materi IPAS sebagian besar murid dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias dan baik dengan menggunakan alat peraga Manekin Torso.
Berikut dokumentasi kegiatannya :








 


 


0 comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Biodata guru Nama : Rio Katmasanti,SPd.SD Pendidikan :S1 Unit Kerja : SD AL-Azhar 2 Bandar Lampung Guru Kelas : VA Jenis Kelamin : Perempuan Medsos : Instagram(riokatmasanti) Youtube (riokatmasanti)

Penbahasan Soal-Soal B.Indonesia dan IPAS

   Rabu,20 Agustus 2025 Kelas : VA     السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  Anak sholeh dan sholeha kelas VA,bagaimana kaba...

follower

Blog Archive

Search This Blog

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

My Blog List

Pages

Blogger templates

Pages - Menu