27 Agustus 2019

Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki angka atas lebih besar daripada angkabawahnya, seperti 5/2. Pecahan campuran terdiri dari angka bulat dan pecahan, seperti 21/2. Biasanya lebih mudah untuk membayangkan 21/2 piza daripada “lima per dua” piza. Jadi, keterampilan untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran sangat berguna. Pembagian adalah cara tercepat untuk melakukannya, tetapi ada cara yang lebih mudah jika Anda mengalami kesulitan dengan cara pertama.

Metode 1 dari 2:
Menggunakan Pembagian

  1. 1
    Mulailah dengan pecahan biasa. Kita akan menggunakan 15/4 sebagai contoh kita. Ini adalah pecahan biasa karena pembilangnya, 15, lebih besar daripada penyebutnya, 4.
    • Jika Anda belum merasa nyaman dengan pecahan atau pembagian, mulailah dengan contoh di bawah ini.
  2. 2
    Tulislah ulang pecahan biasa itu sebagai soal pembagian. Tulislah pecahannya sebagai soal pembagian panjang.[1] Selalu tuliskan pembilang dibagi dengan penyebutnya. Dalam contoh kita,15 ÷ 4.
  3. 3
    Mulailah menyelesaikan soal pembagiannya. Tinjaulah pembagian panjang terlebih dahulu jika Anda tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan. Contoh ini akan lebih mudah untuk diikuti jika Anda menuliskan soal pembagian panjangnya saat Anda membacanya:
    • Bagilah digit pertamanya, 1 dengan 4. Angka 1 tidak dapat dibagi dengan 4. Jadi, kita harus memasukkan digit selanjutnya.
    • Bagilah dua digit pertamanya, 15 dengan 4. Berapa 15 dibagi dengan 4? Jika Anda tidak yakin, tebak dan periksalah jika Anda memiliki jawaban yang benar menggunakan perkalian.
    • Jawabannya adalah 3. Jadi, tulislah 3 di baris jawabannya, di atas angka 5.
  4. 4
    Carilah sisanya. Kecuali angka-angkanya dapat dibagi dengan habis, maka akan ada sisa pembagiannya. Berikut adalah cara mencari sisa dari soal pembagian panjang:[2]
    • Kalikan jawabannya dengan angka pembaginya (angka yang berada di kiri). Dalam contoh kita, 3 x 4.
    • Tulislah jawabannya di bawah angka yang dibagi (angka yang berada di bawah tanda pembagi). Dalam contoh kita, 3 x 4 = 12. Jadi, tulislah 12 di bawah 15.
    • Kurangkan hasilnya dari angka yang dibagi: 15 - 12 = 3. Ini adalah sisanya.
  5. 5
    Tulislah pecahan campurannya menggunakan hasil Anda. Pecahan campuran terdiri dari angka bulat ditambah dengan pecahan. Setelah menyelesaikan soal pembagian Anda, Anda sudah mendapatkan semua yang Anda butuhkan untuk menulis pecahan campuran ini:
    • Angka bulatnya adalah jawaban soal pembagian Anda. Dalam soal ini, angka bulatnya adalah 3.
    • Pembilang dari pecahannya adalah sisa pembagian. Dalam soal ini, pembilangnya adalah 3.
    • Penyebut dari pecahannya sama seperti penyebut pada pecahan awal. Dalam soal ini, penyebutnya adalah 4.
    • Tulislah nilai-nilai ini sebagai pecahan campuran: 33/4.

Metode 2 dari 2:
Tanpa Pembagian

  1. 1
    Tulislah pecahannya. Pecahan biasa adalah pecahan berapa pun yang memiliki angka atas yang lebih besar daripada angka bawahnya. Misalnya, 3/2adalah pecahan biasa karena 3 lebih besar dari 2.
    • Angka atas pada suatu pecahan disebut pembilang. Angka bawahnya disebut penyebut.
    • Cara ini membutuhkan waktu yang lama untuk pecahan-pecahan yang besar. Jika pembilangnya jauh lebih besar daripada angka bawahnya, cara pembagian di atas jauh lebih cepat.
  2. 2
    Ingatlah pecahan-pecahan yang bernilai sama dengan satu. Tahukah Anda bahwa 2 ÷ 2 = 1 atau bahwa 4 ÷ 4 = 1? Sebenarnya, angka berapa pun yang dibagi dengan angka itu sendiri sama dengan satu. Pecahan pun juga demikian, seperti 2/2 = 1, 4/4 = 1, bahkan 397/397 sama dengan 1!
  3. 3
    Bagilah pecahan menjadi dua bagian.Kedengarannya mudah untuk mengubah suatu pecahan menjadi angka bulat. Ayo lihat jika kita bisa mengubah pecahan biasa kita:
    • Untuk 3/2, penyebutnya (angka bawah) adalah 2.
    • 2/2 merupakan pecahan yang mudah untuk disederhanakan karena angka atas dan bawahnya sama. Kita ingin mengeluarkannya dari pecahan yang lebih besar dan mencari tahu sisanya.
    • Tulislah berikut ini: 3/2 = 2/2 + ?/2.
  4. 4
    Carilah bagian keduanya. Bagaimana cara kita mengubah tanda tanya itu menjadi sebuah angka? Jika Anda tidak tahu cara menjumlahkan dan mengurangkan pecahan, jangan khawatir. Saat penyebutnya (angka bawah) sama, kita bisa membiarkan penyebut itu dan mengubah soal menjadi penjumlahan biasa. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk contoh kita, 3/2 = 2/2 + ?/2:
    • Lihatlah pembilangnya (angka atas) saja. Yang tertulis adalah 3 = 2 + "?". Angka berapa yang dapat kita tuliskan untuk menggantikan tanda tanya sehingga kita dapat menyelesaikan soal ini? Angka berapa yang dapat Anda jumlahkan dengan 2 untuk mendapatkan 3?
    • Jawabannya adalah 1 karena 3 = 2 + 1.
    • Saat Anda mendapatkan jawabannya, tulislah kembali persamaannya, termasuk penyebut-penyebutnya: 3/2 =2/2 + 1/2.
  5. 5
    Sederhanakan pecahannya. Sekarang, Anda sudah mengetahui bahwa pecahan biasa kita sama dengan 2/2 + 1/2. Kita juga tahu bahwa 2/2 = 1, sama seperti pecahan berapa pun yang memiliki angka atas dan bawah yang sama. Itu berarti bahwa Anda dapat menghilangkan 2/2 dan menggantinya dengan 1. Sekarang, kita memiliki 1 + 1/2 yang merupakan pecahan campuran! Untuk contoh ini, soal sudah terselesaikan.
    • Setelah Anda menemukan jawabannya, Anda tidak perlu menuliskan simbol + lagi. Tuliskan saja11/2.
    • Pecahan campuran adalah angka bulat ditambah dengan pecahan.[3]
  6. 6
    Ulangi instruksi ini jika pecahannya masih berupa pecahan biasa.Terkadang, bagian pecahan dari jawaban Anda masih berupa pecahan biasa dengan pembilang yang lebih besar daripada penyebutnya. Dalam kasus ini, Anda dapat mengulangi instruksi ini dengan mengubah pecahan biasa itu menjadi pecahan campuran yang lain. Jangan lupa untuk menambahkan kembali angka bulat “1” saat Anda menyelesaikannya. Berikut adalah contohnya, yaitu mengubah 7/3menjadi pecahan campuran:
    • 7/3 = 3/3 + ?/3
    • 7 = 3 + ?
    • 7 = 3 + 4
    • 7/3 = 3/3 + 4/3
    • 7/3 = 1 + 4/3
    • Pecahan itu merupakan pecahan biasa. Jadi, biarkan saja 1 untuk saat ini dan lakukan hal yang sama untuk pecahan biasanya: 4/3 = 3/3 + ?/3
    • 4 = 3 + ?
    • 4 = 3 + 1
    • 4/3 = 3/3 + 1/3
    • 4/3 = 1 + 1/3
    • Pecahan itu sudah bukan merupakan pecahan biasa, sehingga kita sudah selesai. Ingatlah untuk menambahkan angka 1 yang kita biarkan sebelumnya: 1 + 1 + 1/3 = 21/3