Thursday, March 12, 2020

Muatan SBDP



Jum'at, 13 Maret 2020

Gambar Cerita


Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat.

Gambar cerita memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti contoh komik dan karikatur. Fungsi dari gambar cerita ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan cerita. Gambar cerita yang baik merupakan ilustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi tentang 

Beberapa langkah dalam menggambar cerita antara lain sebagai berikut.

1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
Alat dan Bahan


Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:
Pensil, Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.
Krayon. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.
Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air. Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah

2. Menentukan Tema
Tema berkaitan erat dengan objek gambar. Ketika memutuskan menggambar dengan tema tertentu langkah selanjutnya adalah mencari objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Benda hidup yang menjadi objek gambar adalah manusia, tumbuhan, dan hewan. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain.

3. Pembuatan Sketsa
Langkah membuat sketsa sangat berpengaruh bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika sketsa yang dibuat tidak maksimal maka nanti setelah diolah lebih lanjut obyek yang dibuat akan terlihat kurang bagus. Karena itu pembuatan sketsa tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.

4. Penyelesaian Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar  tampak lebih hidup.

Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Penyelesaian Gambar
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan media yang tidak memerlukan bahan pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.

0 comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Biodata guru Nama : Rio Katmasanti,SPd.SD Pendidikan :S1 Unit Kerja : SD AL-Azhar 2 Bandar Lampung Guru Kelas : VA Jenis Kelamin : Perempuan Medsos : Instagram(riokatmasanti) Youtube (riokatmasanti)

PAK

 Friday,22 November 2024 Grade : VC     السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Bagaimana kabar ananda sholeh  Jum'at  baro...

follower

Blog Archive

Search This Blog

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

My Blog List

Pages

Blogger templates

Pages - Menu