Monday, March 01, 2021

TEMA 8 SUB TEMA 2 PB 5 DAN 6

 Senin,1 Maret 2021

 Kelas : VA

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Anak sholeh sholeha VA bagaimana kabarnya di hari  yang Senin ceria ini semoga ananda semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat  serta senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT aamiin.Sebelum ananda belajar awali dengan berdoa dahulu.,sima tauziah,sholat dhuha dan membaca alquran.Setelah membaca materi ini silahkan ananda beri tanggapan dikolom  komentar  untuk melihat   keaktifan dan pemahaman siswa pada materi yang disajikan.Berikut materi untuk hari ini

👇

 

Tema 8                       : Lingkungan Sahabat Kita

Sub Tema 2                : Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke-      : 5 dan 6

Muatan Terpadu       : PPKn( KD 3. 3, 4. 3), Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8), IPA (KD 3. 8, 4.8), SBdP (KD 3. 3, 4. 3)

 

Tujuan Pembelajaran :

1.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifikasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi dengan benar.

2.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menjelaskan hasil dampak analisis siklus air terhadap kehidupan dengan benar dan percaya diri.

3.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menjelaskan makna pola lantai gerak tari dengan benar.

 

Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)

 

Menjelaskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Memahami peristiwa penting dalam teks dapat dengan cara membaca intensif. Setelah mengetahui peristiwa penting dalam teks yang dibaca, sebaiknya peristiwa-peristiwa tersebut ditulis dalam bentuk catatan.Catatan tersebut dapat berupa peta pikiran atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan terkait peristiwa dalam teks.

 

Menuliskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Peristiwa-peristiwa penting dalam teks nonfiksi juga dapat disampaikan secara lisan. Secara lisan, kamu dapat meyampaikannya dengan cara yang sama seperti cara tertulis. Perbedaannya, kamu harus dapat menyampaikan peristiwa-peristiwa tersebut dengan bahasa yang jelas sehingga pendengar dapat memahami informasi yang disampaikan.

 

PPKn (KD 3. 3, 4. 3)

 

Sikap dalam Upaya Melestarikan Keberagaman Budaya di Indonesia

Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat daerah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :

a.    Menggunakan pakaian adat saat acara-acara tertentu.

b.    Melakukan upacara adat sesuai dengan aturannya.

c.    Membeli berbagai hasil kebudayaan daerah seperti kain, patung, dan lain-lain.

d.   Mematuhi berbagai aturan adat di suatu daerah.   

Pelestarian budaya di Indonesia memiliki tujuan untuk semakin memperkokoh jati diri individu dan masyarakat demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Pelestarian budaya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas keamanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

IPA (KD 3. 8, 4. 8)

 

Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (2)

Penguapan air yang lebih banyak dibandingkan hujan yang turun mengakibatkan lingkungan mengalami kekeringan.Kekeringan biasanya terjadi pada musim kemarau.Kekeringan terjadi karena langkanya ketersediaan air di suatu wilayah pada waktu tertentu.Musim kemarau yang terjadi terlalu lama mengakibatkan kekeringan pada sumber-sumber air, seperti mata air, sungai, dan danau.

Selain dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, minimnya daerah resapan air karena sedikitnya pohon juga menjadi penyebab kekeringan.Minimnya pohon menyebabkan evaporasi yang terjadi semakin besar.Keberadaan pohon sangat penting karena akar pohon membantu menggemburkan tanah sehingga tanah dapat menyerap air hujan yang turun ke permukaan tanah dan menyimpannya sebagai air tanah.Air tanah tersebut disimpan di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau tiba.

 

SBdP (KD 3.3, 4. 3)

 

Seni Tari di Indonesia

Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting.Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia.

Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai yang menjadi ciri khusus.Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.

Tema 8                       : Lingkungan Sahabat Kita

Sub Tema 2                : Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke-      : 5 dan 6

Muatan Terpadu       : PPKn( KD 3. 3, 4. 3), Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8), IPA (KD 3. 8, 4.8), SBdP (KD 3. 3, 4. 3)

 

Tujuan Pembelajaran :

1.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifikasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi dengan benar.

2.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menjelaskan hasil dampak analisis siklus air terhadap kehidupan dengan benar dan percaya diri.

3.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menjelaskan makna pola lantai gerak tari dengan benar.

 

Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)

 

Menjelaskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Memahami peristiwa penting dalam teks dapat dengan cara membaca intensif. Setelah mengetahui peristiwa penting dalam teks yang dibaca, sebaiknya peristiwa-peristiwa tersebut ditulis dalam bentuk catatan.Catatan tersebut dapat berupa peta pikiran atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan terkait peristiwa dalam teks.

 

Menuliskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Peristiwa-peristiwa penting dalam teks nonfiksi juga dapat disampaikan secara lisan. Secara lisan, kamu dapat meyampaikannya dengan cara yang sama seperti cara tertulis. Perbedaannya, kamu harus dapat menyampaikan peristiwa-peristiwa tersebut dengan bahasa yang jelas sehingga pendengar dapat memahami informasi yang disampaikan.

 

PPKn (KD 3. 3, 4. 3)

 

Sikap dalam Upaya Melestarikan Keberagaman Budaya di Indonesia

Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat daerah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :

a.    Menggunakan pakaian adat saat acara-acara tertentu.

b.    Melakukan upacara adat sesuai dengan aturannya.

c.    Membeli berbagai hasil kebudayaan daerah seperti kain, patung, dan lain-lain.

d.   Mematuhi berbagai aturan adat di suatu daerah.   

Pelestarian budaya di Indonesia memiliki tujuan untuk semakin memperkokoh jati diri individu dan masyarakat demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Pelestarian budaya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas keamanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

IPA (KD 3. 8, 4. 8)

 

Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (2)

Penguapan air yang lebih banyak dibandingkan hujan yang turun mengakibatkan lingkungan mengalami kekeringan.Kekeringan biasanya terjadi pada musim kemarau.Kekeringan terjadi karena langkanya ketersediaan air di suatu wilayah pada waktu tertentu.Musim kemarau yang terjadi terlalu lama mengakibatkan kekeringan pada sumber-sumber air, seperti mata air, sungai, dan danau.

Selain dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, minimnya daerah resapan air karena sedikitnya pohon juga menjadi penyebab kekeringan.Minimnya pohon menyebabkan evaporasi yang terjadi semakin besar.Keberadaan pohon sangat penting karena akar pohon membantu menggemburkan tanah sehingga tanah dapat menyerap air hujan yang turun ke permukaan tanah dan menyimpannya sebagai air tanah.Air tanah tersebut disimpan di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau tiba.

 

SBdP (KD 3.3, 4. 3)

 

Seni Tari di Indonesia

Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting.Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia.

Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai yang menjadi ciri khusus.Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.

Tema 8                       : Lingkungan Sahabat Kita

Sub Tema 2                : Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke-      : 5 dan 6

Muatan Terpadu       : PPKn( KD 3. 3, 4. 3), Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8), IPA (KD 3. 8, 4.8), SBdP (KD 3. 3, 4. 3)

 

Tujuan Pembelajaran :

1.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifikasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi dengan benar.

2.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menjelaskan hasil dampak analisis siklus air terhadap kehidupan dengan benar dan percaya diri.

3.    Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menjelaskan makna pola lantai gerak tari dengan benar.

 

Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)

 

Menjelaskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Memahami peristiwa penting dalam teks dapat dengan cara membaca intensif. Setelah mengetahui peristiwa penting dalam teks yang dibaca, sebaiknya peristiwa-peristiwa tersebut ditulis dalam bentuk catatan.Catatan tersebut dapat berupa peta pikiran atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan terkait peristiwa dalam teks.

 

Menuliskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Peristiwa-peristiwa penting dalam teks nonfiksi juga dapat disampaikan secara lisan. Secara lisan, kamu dapat meyampaikannya dengan cara yang sama seperti cara tertulis. Perbedaannya, kamu harus dapat menyampaikan peristiwa-peristiwa tersebut dengan bahasa yang jelas sehingga pendengar dapat memahami informasi yang disampaikan.

 

PPKn (KD 3. 3, 4. 3)

 

Sikap dalam Upaya Melestarikan Keberagaman Budaya di Indonesia

Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat daerah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :

a.    Menggunakan pakaian adat saat acara-acara tertentu.

b.    Melakukan upacara adat sesuai dengan aturannya.

c.    Membeli berbagai hasil kebudayaan daerah seperti kain, patung, dan lain-lain.

d.   Mematuhi berbagai aturan adat di suatu daerah.   

Pelestarian budaya di Indonesia memiliki tujuan untuk semakin memperkokoh jati diri individu dan masyarakat demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Pelestarian budaya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas keamanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

IPA (KD 3. 8, 4. 8)

 

Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (2)

Penguapan air yang lebih banyak dibandingkan hujan yang turun mengakibatkan lingkungan mengalami kekeringan.Kekeringan biasanya terjadi pada musim kemarau.Kekeringan terjadi karena langkanya ketersediaan air di suatu wilayah pada waktu tertentu.Musim kemarau yang terjadi terlalu lama mengakibatkan kekeringan pada sumber-sumber air, seperti mata air, sungai, dan danau.

Selain dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, minimnya daerah resapan air karena sedikitnya pohon juga menjadi penyebab kekeringan.Minimnya pohon menyebabkan evaporasi yang terjadi semakin besar.Keberadaan pohon sangat penting karena akar pohon membantu menggemburkan tanah sehingga tanah dapat menyerap air hujan yang turun ke permukaan tanah dan menyimpannya sebagai air tanah.Air tanah tersebut disimpan di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau tiba.

 

SBdP (KD 3.3, 4. 3)

 

Seni Tari di Indonesia

Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting.Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia.

 

Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai yang menjadi ciri khusus.Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.


Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan.Iringan tari merupakan salah satu unsur pertunjukan tari.Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia.Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.

Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian).Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern. 

Pola Lantai Karya Tari

Dengan adanya berbagai macam bentuk tarian, bentuk pola lantainya pun berbeda-beda. Bentuk pola lantai tarian yang satu berbeda dengan tarian yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, terdapat pola lantai yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak memiliki makna.Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada dalam tari-tarian klasik yang terdapat di keratin Surakarta dan Yogyakarta.Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika pola lantai dalam tari kreasi baru dan tari rakyat juga mempunyai maksud.Perhatikan bentuk pola lantai dalam dua tarian yang berbeda berikut.

 

Kedua karya tari pada gambar tersebut merupakan tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreografi termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan Tari Bedhaya termasuk dalam jenis tari klasik.Bentuk pola lantai Tari Jaran Kepang lebih sederhana dibandingkan bentuk pola lantai Tari Bedhaya.

Pola lantai yang berbentuk garis horizontal pada Tari Jaran Kepang tidakmempunyai maksud apa pun. Sebaliknya, pola lantai yang terdapat pada Tari Bedhaya mempunyai maksud. Ada satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang dikenal dengan namarakit lajur. Pola lantai rakit lajur bermaksud

menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.

 

Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan.Iringan tari merupakan salah satu unsur pertunjukan tari.Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia.Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.

Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian).Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.

 

Pola Lantai Karya Tari

Dengan adanya berbagai macam bentuk tarian, bentuk pola lantainya pun berbeda-beda. Bentuk pola lantai tarian yang satu berbeda dengan tarian yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, terdapat pola lantai yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak memiliki makna.Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada dalam tari-tarian klasik yang terdapat di keratin Surakarta dan Yogyakarta.Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika pola lantai dalam tari kreasi baru dan tari rakyat juga mempunyai maksud.Perhatikan bentuk pola lantai dalam dua tarian yang berbeda berikut.

Kedua karya tari pada gambar tersebut merupakan tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreografi termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan Tari Bedhaya termasuk dalam jenis tari klasik.Bentuk pola lantai Tari Jaran Kepang lebih sederhana dibandingkan bentuk pola lantai Tari Bedhaya.

Pola lantai yang berbentuk garis horizontal pada Tari Jaran Kepang tidakmempunyai maksud apa pun. Sebaliknya, pola lantai yang terdapat pada Tari Bedhaya mempunyai maksud. Ada satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang dikenal dengan namarakit lajur. Pola lantai rakit lajur bermaksud

menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.

 

Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan.Iringan tari merupakan salah satu unsur pertunjukan tari.Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia.Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.

Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian).Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.

 

Pola Lantai Karya Tari

Dengan adanya berbagai macam bentuk tarian, bentuk pola lantainya pun berbeda-beda. Bentuk pola lantai tarian yang satu berbeda dengan tarian yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, terdapat pola lantai yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak memiliki makna.Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada dalam tari-tarian klasik yang terdapat di keratin Surakarta dan Yogyakarta.Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika pola lantai dalam tari kreasi baru dan tari rakyat juga mempunyai maksud.Perhatikan bentuk pola lantai dalam dua tarian yang berbeda berikut.

Kedua karya tari pada gambar tersebut merupakan tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreografi termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan Tari Bedhaya termasuk dalam jenis tari klasik.Bentuk pola lantai Tari Jaran Kepang lebih sederhana dibandingkan bentuk pola lantai Tari Bedhaya.

Pola lantai yang berbentuk garis horizontal pada Tari Jaran Kepang tidakmempunyai maksud apa pun. Sebaliknya, pola lantai yang terdapat pada Tari Bedhaya mempunyai maksud. Ada satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang dikenal dengan namarakit lajur. Pola lantai rakit lajur bermaksud

menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.

TUGAS 

👇

Silahkan ananda buka cerdas Cerdas hal 74 mapel IPS & SB tuliskan jawabannya dibuku latihan

SELAMAT BELAJAR💫


9 comments:

Meilia said...

Assalamualaikum wr.wb
Nama:Queensha Zhafirah Mulia Antonny
Kelas:5A
Ket:Hadir
terimakasih bu untuk materi hari ini

26 Agustus 2020 said...

Assalamualaikum
Nama: abnan Arbi Farizi
Kelas:5A
terimakasih bu untuk materi hari ini

M Deswan Ali Ifrokie 5A said...

Assalamu'alaikum wr. Wb
Nama:M Deswan Ali ifrokie
Kls:5A
Ket:Hadir
Terimakasih untuk materi hari ini bu
Wassalam

Aishita Anisny Qumairanita said...

Assalamualaikum wr.wb
Aishita Anisny Qumairanita kelas VA hadir
Terimakasih bu atas materi nya hari
Wassalamu'alaikum wr.wb

Fathir said...

Assalamualaikum
Nama : Fathir Rizky Aditya
Kelas : 5 A
Trimakasih bu materinya untuk hr ini

M.Fadillah CF said...

Assalamu'alaikum wr Wb
Nama : M.Fadillah Caesar Farandri
Kls 5A
Ket.hadir
Terima kasih materinya Bu
Wassalamualaikum

Anonymous said...

Assalamualaikum
Nama : nazwa shafira
Kelas : 5 A
Trimakasih bu materinya untuk hr ini

Susi marlianti said...

Assalamualaikum Wr.Wb
Lintang ni rabaktanabel hudariluh sidiq kelas VA hadir
Terimakasih bu untuk materi nya hari ini.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

rickoabid01 said...

Assalamualaikum wr.wb
Nama:Ricko Abid Alfarisyi
Kls:5A
Ket:Hadir
terimakasih bu untuk materi hari ini

Post a Comment

About Me

My photo
Biodata guru Nama : Rio Katmasanti,SPd.SD Pendidikan :S1 Unit Kerja : SD AL-Azhar 2 Bandar Lampung Guru Kelas : VA Jenis Kelamin : Perempuan Medsos : Instagram(riokatmasanti) Youtube (riokatmasanti)

PAK

 Friday,22 November 2024 Grade : VC     السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Bagaimana kabar ananda sholeh  Jum'at  baro...

follower

Blog Archive

Search This Blog

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

My Blog List

Pages

Blogger templates

Pages - Menu