Rabu,17 November 2021
Kelas : VB
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh sholeha VB bagaimana kabarnya di hari Rabu yang penuh ceria ini .Semoga ananda semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat serta senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT aamiin. .Sebelum belajar awali dengan berdoa menyimak serta merangkum tauziah,sholat dhuha dan morozaah.Hari ini kita akan melaksanaksn kegiatan PH Tema 5 Sub Tema 3 PB 1 DAN 2 kerjakan dengan teliti ,hati- hati dan penuh kejujuran,Smoga ananda mendapatkan hasil yang maksimal aamiin.
Tema 5 : Ekosistem
Subtema 3 : Keseimbangan Ekosistem
Pembelajaran :1 dan 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP
Tujuan Pembelajaran :
- Dengan mengamati gambar yang
ada, peserta
didik mampu memahami dan menjelaskan hubungan antarmakhluk hidup,
menjelaskan perbedaan antara simbiosis parasistisme, komensalisme, dan
mutualisme, dan menyimpulkan mengenai hubungan khas makhluk hidup secara
benar.
- Dengan
mencermati teks bacaan yang disajikan, peserta didik mampu menemukan dan mencari arti dari kosakata baru, menentukan
pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi dan menyajikannya dalam bentuk
sebuah peta pikiran secara baik dan benar.
- Dengan
mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat daftar atas properti tari serta
fungsinya secara tepat dan dengan mengamati gerakan Tari Merak bersama
guru dan melatih gerakannya, siswa mampu menguasai beberapa gerakan tari
pada Tari Merak dengan tepat.
Bahasa Indonesia
Membuat Peta
Pikiran
Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pokok
pikiran utama pada setiap paragraph. Temukanlah
kata kunci pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk membuat cabang utama pada
peta pikiranmu.Temukanlah informasi penting pada setiap paragraf dan gunakanlah
untuk melengkapi cabang utama dari setiap paragraf yang telah kamu buat
sebelumnya.
Jaring-jaring makanan
adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang siklusnya saling
berhubungan.Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa rantai makanan adalah
bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas lagi.
Pada jaring-jaring
makanan organisme yang terkumpul pada jaring-jaring makanan mempunyai beberapa
jenis oragnisme yang dapat dipilih menjadi makanannya.Sedangkan pada rantai
makanan, organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu pilihan makanan
saja.Meskipun tersedia beberapa, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan
dengan organisme yang ada pada jaring-jaring makanan.
IPA
Secara garis besar
ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui di kehidupan. Ketiga simbiosis
tersebut adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan juga
simbiosis parasitisme. Penasaran seperti apa penjelasan dari ketiganya? Simak
artikel ini sampai habis ya Sobat SMP!
1. Simbiosis
mutualisme
Simbiosis mutualisme
adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling
menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah
pihak diuntungkan.
Sebagai contoh adalah
kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga,
sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu
untuk penyerbukan.
Contoh lainnya dari
simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E.
Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan
mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapat
oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada
usus besar.
2. Simbiosis
komensalisme
Simbiosis
komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan
dan tidak diuntungkan (netral).
Simbiosis
komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu
makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan
jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa
makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
Selain pada ikan
remora dan ikan hiu, contoh dari simbiosis komensalisme lainnya adalah tanaman
anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga,
anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan
sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan
menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal
apa pun.
3. Simbiosis
parasitisme
Simbiosis yang
terakhir ini cukup dibenci. Pasalnya, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan
dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan
yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak
lainnya.
Contoh hubungan yang
merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk
mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia
dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.
Selain nyamuk dan
manusia, simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan buah. Lalat
mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Buah yang
dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk.
Ya, jadi itulah tadi
tiga jenis simbiosis yang terjadi di kehidupan. Kita sebagai manusia harus
selalu berusaha menjalin simbiosis mutualisme dengan manusia dan juga makhluk
hidup lainnya. Jangan sampai menjadi parasit yang bisa merugikan pihak lain.
SBdP
Pernahkah kamu melihat Tari Merak?
Ya, tari ini memang menceritakan
tentang gerak-gerik dan perilaku burung merak jantan yang memainkan bulunya
untuk memikat merak betina.
Keindahan bulu-bulu dan gerak laku binatang ini menjadi sumber inspirasi dalam
Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat.Perhatikan gambar di samping.Keindahan
bulu-bulu burung merak menginspirasi pencipta tari ini untuk membuat properti
tari yang indah menyerupai keindahan bulu merak.
Properti tari ini merupakan salah satu ciri khas tarian.Pakaian penari memiliki
motif seperti bulu merak, kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu
merak yang berwarna hijau biru atau hijau hitam.Kain yang dipasang di tangan
menggambarkan sepasang sayap merak yang indah.Demikian juga dengan mahkota yang
dipakai para penari makin memperindah tarian ini.
1. Berikut
ini kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan perubahan
jaring-jaring makanan, kecuali …
A. Menebang pohon secara liar
B. Mombuang sampah ke sungai
C. Menggunakan pupuk pestisida secara berlebihan
D. Melakukan reboisasi
2. Jawaban perubahan yang tiba tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan
cukup besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan. Pertanyaan yang tepat untuk
jawaban di atas adalah …
A. Bagaimana cara agar jaring-jaring makanan tetap terjaga?
B. Bagaimana proses terjadinya jaring-jaring makanan?
C. Apa yang menyebabkan jaring-jaring makanan terganggu?
D. Mengapa konsumenI mempengaruhi konsumen 1?
3. Tari Merak berasal dari daerah …
A. Bali
B. Jawa Timur
C. Jawa Tengah
D. Jawa Barat
4. Sepasang sayap merak yang indah yang dipasang di tangan
pada property tari merak terbuat dari bahan …
A. kayu
B. kain
C. bulu
D. besi
5. Properti yang digunakan pada tari merak adalah …
A. piring
B. payung
C. keris
D. selendang
SELAMAT BELAJAR
1 comments:
Assalamualaikum Bu
Aneta Najah Yuniarthe
no absen:04
Terima kasih bu Atas materiny bu santi
Post a Comment