Rabu,11 September 2024
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Rabu yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan pada hari ini .Hari kita akan belajar Materi P5 Dan IPAS Seperti biasa sebelum belajar ,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
🌼P5🌼
AKTIVITAS 6
Berikut Video terkait kegiatan P5
🌼 IPAS🌼
Tujuan Pembelajaran :Dengan belajar Rantai makanan peserta didik bisa membedakan antara produsen dan konsumen
Topik A : Memakan dan Dimakan
Contoh Rantai Makanan
Rantai Makanan. Jalur makan dan dimakan antar makhluk hidup bisa digambarkan dalam bentuk rantai makanan. Pada rantai makanan, jalur dimulai dari peran yang disebut produsen. Tumbuhan disebut produsen karena dapat memproduksi makanannya sendiri melalui reaksi fotosintesis. Untuk melakukan ini, tumbuhan membutuhkan energi cahaya dari matahari. Hewan dan manusia disebut sebagai konsumen karena mereka mengkonsumsi makhluk hidup lainnya untuk mendapatkan energi.
Pada rantai makanan, konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
Tumbuhan disebut dengan produsen
a. Konsumen tingkat 1 merupakan kelompok hewan yang memakan tumbuhan. Jenis hewan yang tergolong pada konsumen ini, yaitu hewan herbivora atau hewan omnivora.
b. Konsumen tingkat 2 merupakan kelompok hewan yang memakan konsumen tingkat 1. Hewan ini termasuk kelompok hewan karnivora atau omnivora.
c. Konsumen tingkat 3 merupakan kelompok hewan yang memakan konsumen tingkat 2. Sama dengan sebelumnya, hewan ini termasuk kelompok hewan karnivora atau omnivora.
d. Dan seterusnya.
Selain produsen dan konsumen, ada peran lain yang sangat
penting, yaitu dekomposer. Jamur, bakteri, dan cacing tanah merupakan contoh
dekomposer alami. Dekomposer menguraikan senyawa organik (bangkai, daun busuk,
dan sebagainya) menjadi nutrisi yang tersimpan dalam tanah. Kemudian, nutrisi
ini akan dipakai lagi oleh tumbuhan untuk tumbuh. Dekomposer mendaur ulang
energi sehingga rantai makanan tidak bersifat linear, namun merupakan sebuah
siklus.
Jaring-jaring Makanan
Contoh Jaring Makanan
Dalam suatu ekosistem, terutama ekosistem yang cukup besar, berisi banyak komponen biotik. Hal ini menyebabkan produsen bisa dimakan oleh lebih dari satu konsumen. Begitu juga dengan predator yang bisa memangsa lebih dari satu jenis hewan.
Sebenarnya, jaring-jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan yang saling berkaitan pada satu ekosistem yang sama. Hal ini dapat terjadi karena dalam ekosistem yang luas, makhluk hidup yang sama bisa berada pada lebih dari satu rantai makanan. Pada jaring-jaring makanan, konsumen bisa memiliki peran yang berbeda.
SELAMAT BELAJAR
4 comments:
Terimakasih atas pembelajaran nya ibu🙏🏻
Terima kasih bu atas pembelajara nya ya bu🙏🙏
Terima kasih bu santi atas pembelajarannya
Post a Comment