Rabu,5 November 2025
Kelas : VA
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VA,bagaimana kabarnya di hari Rabu yang ceria ini,semoga kita semuadalam keadaan sehat dan tetap bersemangat aamiin.Alhamdulillah Hari ini kita kembali bertemu lagi untuk sumatif IPAS dan Bahasa Indonesia
Seperti biasa sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, terlebih dulu kita akan melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
Yuk kita mulai belajar !
🍄 IPAS🍄
Tujuan Pembelajaran :Peserta didik dapat Memahami karakteristik gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Penbelajaran : Demostrasi
Alat Peraga : LCD
Sistem Tata Surya
      Sistem tata surya adalah susunan benda-benda yang ada di langit seperti
      planet, satelit, asteroid, dan matahari. Semuanya terikat secara teratur
      oleh gaya gravitasi.
    
    1. Matahari
    
      Matahari dapat memancarkan cahaya sendiri dan energi panas dari Matahari
      dapat menuju ke Bumi. Hal tersebut yang menyebabkan suhu di Bumi menjadi
      hangat dan dapat dihuni oleh manusia.
    
    2. Planet
    
      Planet adalah salah satu benda langit yang mengelilingi Matahari dalam
      lintasannya. Berdasarkan jarak planet terhadap Matahari, planet dibedakan
      menjadi dua macam sebagai berikut.
    
    
      a. Planet dalam (planet terestrial) terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi,
      dan Mars.
    
    
      b. Planet luar (planet jovian) terdiri atas Planet Jupiter, Saturnus,
      Uranus, dan Neptunus
    
    3. Benda Langit Lainnya
    
      Dalam sistem tata surya terdapat benda langit lainnya meliputi satelit,
      komet, asteroid, dan meteorit.
    
    4. Gerak Bumi
    
      Bumi melakukan pergerakan secara rotasi dan revolusi. Gerak rotasi Bumi
      adalah perputaran Bumi pada porosnya. Adapun gerak revolusi Bumi adalah
      perputaran Bumi mengelilingi Matahari dalam lintasannya.
    
    5. Gerhana
    
      Gerhana adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari terhadap Bumi oleh
      kedudukan Bumi atau Bulan. Gerhana terdiri dari dua macam yaitu gerhana
      Matahari dan gerhana Bulan.
    
    6. Dasar Perhitungan Kalender
    
      Sistem perhitungan kalender terdiri dari dua macam, yaitu kalender Masehi
      dan kalender Hijriah sebagai berikut.
    
    
      a. Kalender Masehi atau Syamsiah dihitung berdasarkan peredaran Bumi
      mengelilingi Matahari (revolusi Bumi). Satu tahun dalam kalender Masehi
      lamanya sekitar 365,25 hari.
    
    
      b. Perhitungan kalender Hijriah didasarkan dari peredaran Bulan
      mengelilingi Matahari dalam waktu 29,5 hari. Oleh karena satu tahun
      terdiri dari 12 bulan, maka satu tahun di kalender Hijriah terdiri dari
      354 hari. 
 🌷BAHASA INDONESIA🌷
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat memahami materi tek eksposisi Dampak banjir bagi masyarakat
Media pembelajaran : Buku cetak Bahasa Indonesia
Metode pembelajaran : Tugas mandiri latihan halaman 186.


0 comments:
Post a Comment