Tanggal : 17 Septber 2019
Gangguan Alat pencernaan
APA ITU DIARE? Diare adalah buang air besar dengan tinja
encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya
(normalnya).
BAGAIMANA TANDA-TANDA DIARE? Tanda dan gejala yang
biasanya menyertai penyakit diare antara lain: buang air besar
encer dan sering kram perut, nyeri perut, demam, adanya darah
dalam tinja, dan perut kembung
CEGAHLAH DIARE DENGAN………
• Minum air yang sudah matang
• Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
• Mencuci tangan dengan menggunakan
sabun
• Tidak mengonsumsi makanan/jajanan
sembarangan
Berdasarkan contoh poster di atas, diketahui bahwa diare ditandai oleh buang
air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya
(normalnya). Oleh karena itu, orang yang mengalami diare akan lebih sering ke
toilet untuk buang air besar dengan volume tinja yang lebih banyak dari biasanya.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti disentri dan kolera.
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai
rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual, dan muntah.
Pemberian cairan dan elektrolit (seperti larutan garam) akan sangat
membantu memulihkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit.
Minum cairan oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap
gejala diare. Apabila cairan oralit tidak tersedia, maka kamu dapat membuatnya
sendiri.
Gangguan Alat pencernaan
DIARE
APA ITU DIARE? Diare adalah buang air besar dengan tinja
encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya
(normalnya).
BAGAIMANA TANDA-TANDA DIARE? Tanda dan gejala yang
biasanya menyertai penyakit diare antara lain: buang air besar
encer dan sering kram perut, nyeri perut, demam, adanya darah
dalam tinja, dan perut kembung
CEGAHLAH DIARE DENGAN………
• Minum air yang sudah matang
• Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
• Mencuci tangan dengan menggunakan
sabun
• Tidak mengonsumsi makanan/jajanan
sembarangan
Berdasarkan contoh poster di atas, diketahui bahwa diare ditandai oleh buang
air besar dengan tinja encer atau berair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya
(normalnya). Oleh karena itu, orang yang mengalami diare akan lebih sering ke
toilet untuk buang air besar dengan volume tinja yang lebih banyak dari biasanya.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti disentri dan kolera.
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai
rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual, dan muntah.
Pemberian cairan dan elektrolit (seperti larutan garam) akan sangat
membantu memulihkan keadaan tubuh yang kekurangan cairan dan elektrolit.
Minum cairan oralit merupakan cara pengobatan yang paling efektif terhadap
gejala diare. Apabila cairan oralit tidak tersedia, maka kamu dapat membuatnya
sendiri.
0 comments:
Post a Comment