Kamis,9 Maret 2023
Kelas : VC
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Anak sholeh dan sholeha kelas VC ,bagaimana kabarnya di hari Kamis yang ceria ini ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan .Kemarin kita sudah PH tema 8 Sub 1, hari ini kita akan melanjutkan materi Tema 8 Sub Tema 2 PB 1 dan 2 Seperti biasa, pastikan ananda sudah melaksanakan sholat dhuha, tadarus, mendengarkan tausiah,setelah itu silahkan ananda menbaca dan menyimak materi
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 2 : Perubahan Lingkungan
Pembelajaran ke- : 1 dan 2
Muatan Terpadu : IPA , Bahasa Indonesia, SBdP
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah
membaca materi yang ada di blog guru, peserta didik dapat menyebutkan
peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Setelah
membaca materi yang ada di blog guru, peserta didik dapat
mengidentifiksi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
3. Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifiksi berbagai bentuk pola lantai tari dengan baik.
Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)
Mengidentifikasi Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi
Cara mengidentifisasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi :
ü Baca teks dengan saksama dari awal hingga akhir teks.
ü Temukan kalimat utama atau gagasan pokok pada setiap paragraf.
ü Tandai kata atau kalimat yang kamu anggap sebagai kata kunci.
ü Mancatatnya dalam bentuk peta konsep atau diagram alir.
Contoh diagram alir :
Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan
Peristiwa penting dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks.
Berikut fungsi kata tanya :
No.
Kata Tanya
Fungsi Kata Tanya
1
Apa
Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks.
2
Di mana
Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan dalam teks.
3
Kapan
Menanyakan
waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa (jam, hari, tanggal,
bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian) dalam teks
4
Siapa
Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu peristiwa kejadian dalam teks
5
Mengapa
Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam teks
6
Bagaimana
Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal dalam teks
7
Berapa
Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka
IPA (KD 3. 8, 4. 8)
Faktor-faktor yang Memengaruhi Siklus Air dalam Tanah
Tanah
memiliki kemampuan menyimpan air. Dalam siklus air, tanah berperan
penting dalam menyimpan air. Air tanah sangat berguna saat menghadapi
musim kemarau.Air masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Proses
masuknya airke dalam pori-pori tanah dinamakan infiltrasi. Proses
infiltrasi secara lambat akan membawa air tanah kembali ke laut. Air
tanah biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh
lapisan tanah dan perakaran tumbuhan.
Faktor-faktor yang memengaruhi air tanah adalah sebagai berikut :
1. Curah hujan
Curah
hujan berpengaruh pada tanah karena sumber air tanah berasal dari curah
hujan yang turun.Semakin banyak curah hujan yang turun, semakin banyak
pula cadangan air tanah yang tersimpan.
2. Material batuan
Air
menyerap ke dalam batuan melalui celah batuan. Lapisan tanah yang
mengandung banyak batuan akan menyimpan air sehingga air bertahan lebih
lama di dalam tanah.
3. Lereng pegunungan
Air
tanah akan mudah disimpan di lingkungan yang datar atau tingkat
kemiringan yang rendah. Jika air diserap di lahan yang sangat miring,
air tersebut akan tetap mengalir sehingga air yang tersimpan hanya
sedikit.
4. Keberadaan tumbuhan (vegetasi)
Tumbuhan
berperan dalam menggemburkan tanah sehingga air hujan dapat terserap
dan tersimpan dengan baik di dalam tanah. Air tanah yang tersimpan di
daerah pegunungan akan bertahan lebih lama sehingga menjadi cadangan air
pada musim kemarau.
Apa yang akan terjadi jika semakin banyaknya pembangunan permukiman, gedung, dan jalan raya?
Hal
tersebut akan mengganggu peranan tanah dalam menyerap dan menyimpan
air. Jika air tidak tersimpan, kita tidak memiliki cadangan air saat
menghadapi musim kemarau.Selain itu, banjir dan tanah longsor juga
dengan mudah terjadi karena berkurangnya daerah resapan air.
Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (1)
Air
bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup di Bumi. Adanya siklus air
menyebabkan ketersediaan air di daratan tetap terjaga. Siklus air
dipengaruhi oleh suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan
lingkungan. Salah satu tahap siklus air adalah evaporasi. Evaporasi
adalah penguapan air dari Bumi menuju atmosfer.
Evaporasi
mengubah air berwujud cair menjadi air berwujud gas.Semakin tinggi
panas matahari, maka jumlah air yang menjadi uap air dan yang naik ke
atmosfer juga semakin banyak.Pada musim kemarau, uap air yang diuapkan
jauh lebih banyak sehingga berdampak pada permukaan bumi.
Musim kemarau yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut :
ü Berkurangnya sumber air minum.
ü Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
ü Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
ü Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
ü Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.
Untuk
mengatasi hal itu, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan air,
misalnya menutup keran air jika tidak digunakan atau membuat penampungan
air.Selain itu, pada musim kemarau petani juga dapat menanam tanaman
palawija, seperti jagung yang tidak banyak memerlukan air.
Pola Lantai Gerak Tari
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai.Pola
lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari
kelompok.Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis
lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai
pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan,
zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung
dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya
lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke
belakang.
Perhatikan gambar-gambar berikut.
.
No.
Kata Tanya
Fungsi Kata Tanya
1
Apa
Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks.
2
Di mana
Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan dalam teks.
3
Kapan
Menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa (jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian) dalam teks
4
Siapa
Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu peristiwa kejadian dalam teks
5
Mengapa
Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam teks
6
Bagaimana
Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal dalam teks
7
Berapa
Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka
0 comments:
Post a Comment