Wednesday, July 31, 2024

IPAS

0 comments

 Kamis,1 Agustus  2024

 Kelas : VC

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Kamis yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan  pada hari ini .Hari kita akan belajar Materi IPAS.Seperti biasa,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

 

 

 Tujuan Pembelajaran :Peserta didik bisa menjelaskan sifat-sifat cahaya berdasarkan hasil pengamatan atau percobaan.

 

Inilah pembahasan IPAS 

materi Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi Kelas 5 SD   di antaranya:

Topik A: Cahaya dan Sifatnya

Cahaya Matahari merambat dari jarak yang sangat jauh untuk sampai ke Bumi. Cahaya tidak membutuhkan media seperti udara, air, atau benda padat untuk bergerak. Matahari bukan satu-satunya sumber cahaya. Lampu dan api juga menghasilkan energi cahaya.

1. Cahaya Merambat Lurus

alian bisa melihat cahaya Matahari merambat lurus saat melewati celah-celah kecil seperti gambar di bawah. Di ruangan yang tertutup dinding, cahaya hanya bisa masuk melalui celah yang ada.

2. Cahaya bisa dipantulkan

Kita bisa melihat karena cahaya memantul dari benda ke mata kita. Jika tidak ada cahaya maka tidak ada pantulan yang diterima oleh mata. Ketika kita bercermin, cahaya dari lampu merambat ke cermin. Lalu, cahaya tersebut dipantulkan ke mata kita. Akhirnya, kita bisa melihat diri kita serta apa yang ada di belakang kita.

3. Cahaya bisa menembus benda bening

Kita bisa melihat jelas melalui kaca jendela. Namun, kita tidak bisa melihat apa yang ada di balik tembok. Cahaya bisa menembus benda-benda bening atau disebut juga transparan.

Oleh karena itu, kita bisa melihat dengan jelas benda-benda tertentu melalui benda-benda transparan, seperti kaca. Sebaliknya, cahaya tidak dapat menembus benda-benda gelap seperti contohnya tembok. Ada pula benda yang sedikit ditembus cahaya atau buram. Pada benda ini, cahaya hanya bisa menembus sebagian. Oleh karena itu, kita hanya bisa melihat benda dengan samar

Cahaya bisa dibiaskan

Selain bisa menembus benda bening, cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Ketika menembus media yang berbeda, misal dari udara menembus ke air, cahaya bisa dibiaskan atau dibelokkan.

5. Cahaya bisa diuraikan

Tahukah kalian bahwa cahaya putih merupakan gabungan dari berbagai macam warna? Cahaya Matahari merupakan salah satu contoh cahaya putih. Cahaya ini bisa diuraikan menjadi warna pelangi menggunakan prisma transparan. Cahaya yang menembus prisma akan dibiaskan dan terurai menjadi warnawarna pelangi.

Pelangi terjadi ketika hujan diiringi dengan sinar Matahari. Air hujan bersifat seperti prisma yang akan membiaskan dan menguraikan cahaya Matahari menjadi warna pelangi. Kalian juga bisa membuat pelangi sendiri dengan bantuan kaca dan air.

6. Ketika cahaya dihalangi akan terbentuk bayangan

Cahaya merambat lurus dan tidak dapat berbelok. Ketika cahaya mengenai suatu benda maka cahaya yang terhalang benda akan membentuk bayangan. 

SELAMAT BELAJAR

 

Refleksi Hasil belajar IPAS

Alhamdulillah pembelajaran IPAS materi cahaya berjalan dengan baik dan sebagin besar peserta didik memahaminya.

Berikut dokumentasi kegiatannya




SELAMAT BELAJAR




Tuesday, July 30, 2024

P5 Dan IPAS

0 comments

 Rabu,31 Juli 2024

Kelas : VC

 Bismillah, Kaligrafi, Arab, Desain

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Rabu yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan  pada hari ini .Hari kita akan belajar Materi P5 dan IPAS Seperti biasa,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

 

 

Materi Pelajaran IPAS

Kegiatan P5. 
Keberagaman Budaya ( makanan khas Nusantara) 

Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat mengenal dan menyebutkan berbagai jenis makanan makanan khas Nusantara 

Makanan nusantara merupakan makanan yang menjadi ciri khas/identitas Indonesia dan daerah yang diwariskan dari generasi ke generasi. Biasanya, makanan nusantara ditemui pada upacara-upacara adat maupun perayaan-perayaan lokal yang keberadaannya menjadi bagian dari budaya daerah (Purwaning Tyas, 2017) .

Karakteristik Makanan Khas Daerah di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Karakteristik daerah di Indonesia sudah terkenal hingga mancanegara.
Rasa khas dengan rempah yang melimpah, menjadikan makanan khas daerah bertambah lezat, dan membuat orang tertarik untuk mencicipinya.

Karakteristik Makanan Khas Daerah


Menurut buku Modul Praktik Konsultasi Gizi Online Program Studi Ilmu Gizi, Vitri Melani, dkk. (2021:4), karakteristik makanan adalah berupa rasa, bentuk, tekstur, rupa, bumbu, harga serta kombinasi makanan.
Sedangkan makanan khas daerah adalah makanan umum yang sudah dikonsumsi pada beberapa generasi terdahulu.
Pada yang ada di Indonesia, ditemukan berbagai karakter yang membuat makanan tersebut dikenal oleh masyarakat luas. Berikut beberapa karakteristik makanan khas daerah di Indonesia.

1. Banyak Rempah

Makanan di Indonesia dikenal dengan kekayaan rasanya. Hal ini disebabkan banyaknya rempah yang digunakan dalam masakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Rempah yang sering digunakan dalam makanan khas daerah antara lain jahe, kunyit, pala, kapulaga, serai, cengkih, dan masih banyak yang lainnya.

2. Rasanya Gurih

Cita rasa makanan khas daerah selanjutnya adalah memiliki cita rasa yang gurih. Pada umumnya, cita rasa ini dihasilkan dari kaldu, santan, dan racikan bumbu lainnya yang membuat masakan tersebut memiliki karakteristik yang kuat.
Makanan gurih membuat orang yang menikmatinya akan merasa ketagihan. Cita rasa ini dapat ditemukan pada makanan khas daerah Indonesia dan juga jajanan tradisionalnya.
 

3. Menggunakan Alat Masak Tradisional

Di beberapa daerah, memasak makanan harus menggunakan alat masak khusus sehingga menghasilkan citarasa yang berbeda dengan makanan lainnya. Sebagai contoh, makanan yang diolah dengan kayu bakar, tentu akan berbeda tekstur dan rasanya.
Biasanya, makanan khas daerah mengedepankan proses dan teknik memasak mereka yang telah ada sejak zaman dahulu.

4. Resep dan Teknik Memasak Turun Temurun

Makanan khas daerah memiliki resep dan teknik yang telah diturunkan dari nenek moyang terdahulu. Sehingga terus dipertahankan agar karakteristik makanan daerah tersebut tidak hilang.
 
  Berikut contoh makanan khas daerah 
 
Rendang dari Padang

Pempek dari Palembang
 
Gudeg dari Yogyakarta

Materi IPAS (Gangguan pada  Organ Pernafasan Manusia)
Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mengetahui penyakit penyakit yang mengganggu organ pernafasan pada manusia

Ada beberapa penyakit atau gangguan pada sistem pernapasan yang dialami banyak orang

Gangguan pernapasan bisa berhubungan dengan organ paru-paru, hidung, atau organ pernapasan lainnya.

Penyebab gangguan pernapasan juga bisa berbeda-beda. Misalnya ada yang disebabkan oleh kondisi fisik, penyakit, atau faktor lingkungan.

Penyebab Gangguan Pernapasan Manusia

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan pernapasan pada manusia,  Antara lain:

Faktor fisik: Gangguan pernapasan karena faktor fisik misalnya adik bayi yang terlahir dini atau prematur belum memiliki organ pernapasan yang sempurna, sehingga perlu dibantu menggunakan alat bantu napas.

Faktor penyakit: Sebagian penyakit ada yang menyerang organ pernapasan, misalnya influenza, asma, dan kanker paru-paru.

Faktor lingkungan: Gangguan pernapasan juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, karena kita bernapas dengan menghirup oksigen di udara. Contohnya gangguan pernapasan akibat polusi kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok.

Macam-Macam Gangguan pada Pernapasan Manusia

Influenza

Hampir semua orang pernah mengalami influenza. Sebabnya, influenza mudah sekali menular dari satu orang ke orang lainnya melalui udara yang keluar ketika seseorang dengan flu batuk atau bersin.

Influenza atau flu disebabkan oleh virus Influenza, teman-teman.

Saat mengalami influenza, seseorang bisa mengalami gejala-gejala seperti hidung tersumbat, hidung berair, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, lemas, dan demam.

Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada bagian sinus atau bagian rongga atas hidung.

Sinusitis disebabkan oleh bakteri virus, alergi, atau gangguan sistem imun.

Orang yang mengalami sinusitis bisa mengalami nyeri ketika menunduk,

kemudian hidung atau belakang tenggorokan mengeluarkan cairan kental kuning kehijauan, bau napas tidak sedap, hidung mampet, tekanan pada telinga, dan sakit kepala.

Radang Amandel

Seperti namanya, radang amandel terjadi karena ada peradangan di bagian amandel.

Radang amandel biasanya dialami oleh anak-anak, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Radang amandel bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Pada saat radang amandel terjadi, amandel membengkak dan tenggorokan sakit. Gejala lainnya adalah demam, serak, bau mulut, batuk, dan sakit kepala.

Pneumonia

Pneumonia juga dikenal dengan sebutan paru-paru basah.

Paru-paru basah adalah peradangan pada paru-paru yang memengaruhi alveolus atau tempat pertukaran udara di paru-paru.

Gangguan pernapasan pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Karenanya, penyakit ini juga bisa menular melalui udara saat orang yang mengalaminya bersin atau batuk.

Seseorang yang mengalami pneumonia bisa mengalami gejala seperti batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.

Bronkitis

Gangguan pernapasan bronkitis terjadi akibat adanya peradangan pada selaput lendir pada bronkus. Bronkus adalah jalan udara dari hidung ke paru-paru.

Ada bronkitis akut yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan ada bronkitis

Ada bronkitis akut yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan ada bronkitis kronis yang disebabkan oleh kebiasaan merokok atau polusi udara.

Gejala bronkitis antara lain batuk dan sesak napas serta sakit tenggorokan, hingga nyeri dada.

Asma

Gangguan pada pernapasan manusia juga ada yang menyebabkan sesak napas, yaitu asma. Selain sesak napas, asma menyebabkan nyeri dada dan batuk.

Asma terjadi karena terjadi penyempitan pada saluran pernapasan sehingga udara sulit masuk ke paru-paru.

Gejala asma bisa disebabkan oleh alergi, udara dingin, udara yang terlalu lembap, debu, atau kebiasaan merokok.

Asma merupakan penyakit kronis atau jangka panjang, namun gejalanya bisa dicegah.

Tuberculosis

Penyakit tuberculosis juga dikenal dengan nama TBC. TBC disebabkan oleh bakteri.

Infeksi bakteri penyebab TBC menganggu alveolus, sehingga muncul bintil-bintil yang menganggu proses pernapasan di paru-paru.

Orang yang mengalami TBC bisa merasakan gejala seperti sulit bernapas,

 batuk darah, lesu, berat badan turun, dan mudah lelah.

 

 Refleksi Kegiatan P5 

Alhamdulillah kegiatan P5 Bertema keragaman budaya Masakan Khas Nusantara berjalan dengan lancar,peserta didik mampu memepersentasikan serta menyebutkan makanan khas dari berbagai daerah di Nusantara.

Berikut Dokumentasi Kegiatannya










 

 

 

Monday, July 29, 2024

MATEMATIKA Dan PKN

0 comments

 Selasa,30 Juli 2024

 Kelas : VC

 Bismillah, Kaligrafi, Arab, Desain

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Selasa yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan  pada hari ini .Hari kita akan belajar Materi PKN dan MATEMATIKA Seperti biasa,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

 

 

 

 Tujuan Pembelajaran : Peserta dapat menyelesaikam ,masalah yang terkait operasi  hitung                                                bilangan cacah

 

Untuk melakukan pengerjaan operasi hitung campuran bilangan cacah, perlu dilakukan langkah-langkah  sebagai berikut:
  1. Kerjakan lebih dahulu operasi yang berada di dalam kurung;
  2. Operasi yang sama kedudukannya dikerjakan urut dari depan;
  3. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu dikerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan.
  • Agar mudah mengingat langkah-langkah operasi hitung bilangan cacah, ingatlah KUKABATAKU (Kurung Kali Bagi Tambah Kurang)..
Contoh soal :
1.  (14 x 2) - (10 : 2) + 8 =
 Dari soal di atas, maka operasi hitung yang dilakukan lebih dulu adalah yang ada di dalam kurung, yaitu:

= 28 - 5 + 8

= 31

Maka hasil dari (14 x 2) - (10 : 2) + 8 adalah 31

Perhatikan contoh berikut:
  1. 21+(139)  =   21+4=25
  2. 12510+32= 115+32=147
  3. 2×512÷4=  103   =718÷2×4=9× 
Permasalahan tentang Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah
Operasi hitung campuran bilangan cacah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam perdagangan dan kegiatan sosial.

Contoh Soal:
  • Ginggi mempunyai kelereng sebanyak 6 kotak. Setiap kotak berisi 25 kelereng. Pada hari ulang tahunnya, ia membagikan semua kelerengnya sama banyak kepada 10 temannya. Banyak kelereng yang diterima temannya adalah ... butir.
a. 150
b. 15
c. 25
d. 35

Jawab:
Banyak kelereng = 6 x 25 butir
                            = 150 butir
Banyak kelereng yang diterima setiap teman Ginggi
= 150 butir : 10 = 15 butir
Jawaban b

Latihan Soal

Kerjakan berikut dengan benar
  1. 36+(7225)    =...+...=...
  2. 36524+68    =...+...=...
  3. 10×1125÷5=......=...
  4. 42÷7×9          =...×...=...
  5. (4116)+32   =...+...=... 
  6.  198 +72−268   =  ...−..     .=...
  7.   564 ÷ 6−7×13  =  ...−...  =...
  •   SSSSSSSE
    SE
     
     SSELAMAT BELAJAR
      PENDIDIKAN PANCASILA

    Tujuan pembelajaran :1.Peserta didik dapat memahami perumusan pancasila 
    2. Peserta didik dapat merawat dan menjaga organ pernapasan pada manusia

    Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

    Ilustrasi. Sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia (iStockphoto/Niko Mufrida)

    Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045.

    Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno. 

    Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sejarah perumusan Pancasila perlu diketahui kita sebagai warga negara Indonesia.

    Sebelum terbentuk rumusan Pancasila, pada 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang disebut Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta.

    Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045.

    Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno.

    Merujuk modul Sejarah Perumusan Pancasila Universitas Negeri Yogyakarta oleh Suranto, penyampaian tersebut didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI Radjiman Wedyodinigrat.

    Pada pembukaan sidang, ia mengatakan bahwa mendirikan negara yang merdeka, membutuhkan suatu dasar negara. Berikut ini usulan rumusan dasar negara dari para tokoh.

    Panitia Sembilan terdiri dari golongan Islam dan golongan nasionalis. Mereka adalah:

    1. Ir. Soekarno (ketua),
    2. Drs. Moh. Hatta (wakil ketua),
    3. Mohammad Yamin (anggota),
    4. Mr. A.A Maramis (anggota),
    5. Mr. Ahmad Soebardjo (anggota dari Golongan Kebangsaan),
    6. Kyai Haji Wasid Hasyim (anggota),
    7. Abdulkahar Muzakkir (anggota),
    8. Haji Agus Salim (anggota), dan
    9. R. Abikoesno Tjokroejoso (anggota dari Golongan Islam).


    Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara

    Terdapat tiga tokoh perumus Pancasila, yaitu Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Mereka mengutarakan usulan dasar negara tersebut dalam sidang BPUPKI.

    1. Moh. Yamin

    Moh. Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia secara tertulis dan lisan. Usulan tersebut disampaikan pada 29 Mei 1945.

    Usulan lisan:

    1. Peri Kebangsaan
    2. Peri Kemanusiaan
    3. Peri Ketuhanan
    4. Peri Kerakyatan
    5. Kesejahteraan Rakyat

    Usulan tertulis:

    1. Ketuhanan yang Maha Esa
    2. Kebangsaan persatuan Indonesia
    3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
    4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
    5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

    2. Soepomo

    Pada 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan usulannya. Menurutnya Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat.

    Berikut ini usulan dasar negara menurut Soepomo.

    1. Persatuan (Unitarisme)
    2. Kekeluargaan
    3. Keseimbangan lahir dan batin
    4. Musyawarah
    5. Keadilan rakyat

    3. Ir. Soekarno

    pada 1 Juni 1945, Soekarno memberikan usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yakni fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya.

    Soekarno mengusulkan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma, kemudian dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara dinamakan Pancasila.

    Berikut usulan dasar negara dari Ir. Soekarno.

    1. Kebangsaan Indonesia
    2. International atau Perikemanusiaan
    3. Mufakat atau Demokrasi
    4. Kesejahteraan Sosial
    5. Ketuhanan yang Maha Esa

    Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

    Di dalam naskah Piagam Jakarta, tepatnya pada alinea keempat tercantum rumusan Pancasila. Berikut rumusan Pancasila dalam naskah Piagam Jakarta:

    1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
    2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
    3. Persatuan Indonesia.
    4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Namun, beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan sila pertama dalam rumusan tersebut.

    Pasalnya, rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim. Hal itu menjadi salah satu latar belakang perubahan sila pertama Pancasila menjadi 'Ketuhanan yang Maha Esa'.

    Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI pada sidang pengesahan UUD 1945. Dalam sidang tersebut, PPKI mengesahkan UUD 1945 yang di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea keempat pembukaan UUD 1945.

    Berikut bunyi Pancasila sebagaimana disahkan dalam konstitusi:

    1. Ketuhanan yang Maha Esa
    2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
    3. Persatuan Indonesia
    4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

    SELAMAT BELAJAR

    Refleksi Pembelajaran Matematika Materi Hitung Campiuran Bilangan Cacah berjalan dengan baik,dan sebagaian besar siswa dapat memahami materi tersebut.

    Berikut Dokumentasi kegiatannya


     


     


     


     TRIMAKASIH



About Me

My photo
Biodata guru Nama : Rio Katmasanti,SPd.SD Pendidikan :S1 Unit Kerja : SD AL-Azhar 2 Bandar Lampung Guru Kelas : VA Jenis Kelamin : Perempuan Medsos : Instagram(riokatmasanti) Youtube (riokatmasanti)

PAK

 Jum,'at,20 September 2024 Kelas : VC   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaiman...

follower

Blog Archive

Search This Blog

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

My Blog List

Pages

Blogger templates

Pages - Menu