Selasa,14 Januari 2025
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Selasa yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat, Alhamdulilah minggu lalu kita sudah belajar Matematika materi luas dan keliling bangun datar layang-layang dan sebagian besar anadasudah memhami materi tersebut ,pada hari ini kita akan melanjutkan pelajaran matematika dengan materib luas Trapesium, pelajaran Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa .
Seperti biasa sebelum belajar kita terlebih dahulu kita melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus.
Luas Trapesium: Konsep Dasar
Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat menjelaskan dan membuktikan rumus luas trapesium, serta menerapkannya dalam berbagai soal.
Media Pembelajaran : PPT
Metode pembelajaran : Demonstrasi
Trapesium adalah bangun datar segi empat yang memiliki sepasang sisi sejajar, namun tidak sama panjang. Bayangkan bentuk meja yang memiliki satu sisi lebih panjang dari sisi di seberangnya.
Luas trapesium adalah ukuran daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi trapesium. Untuk menghitungnya, kita membutuhkan beberapa informasi, yaitu:
- Sisi sejajar: Dua sisi yang berhadapan dan sejajar. Biasanya dilambangkan dengan a dan b.
- Tinggi: Jarak tegak lurus antara kedua sisi sejajar. Biasanya dilambangkan dengan t.
Rumus Luas Trapesium
Rumus untuk menghitung luas trapesium adalah:
Luas Trapesium = 1/2 x (a + b) x t
Artinya: Luas trapesium sama dengan setengah kali jumlah panjang sisi sejajar dikali tinggi trapesium.
Contoh Soal
Misalkan kita punya sebuah trapesium dengan:
- Sisi sejajar pertama (a) = 8 cm
- Sisi sejajar kedua (b) = 12 cm
- Tinggi (t) = 5 cm
Maka luas trapesiumnya adalah:
Luas = 1/2 x (8 + 12) x 5
= 1/2 x 20 x 5
= 50 cm²
Jadi, luas trapesium tersebut adalah 50 cm².
Jenis-Jenis Trapesium
Ada beberapa jenis trapesium berdasarkan sifat-sifat sisinya dan sudutnya, antara lain:
- Trapesium sama kaki: Kedua sisi tidak sejajar sama panjang, dan kedua sudut yang berhadapan sama besar.
- Trapesium siku-siku: Salah satu sudutnya siku-siku (90 derajat).
- Trapesium sembarang: Tidak memiliki sifat khusus selain memiliki sepasang sisi sejajar.
Latihan Soal
Soal 1:
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar sepanjang 10 cm dan 14 cm. Jika tingginya 8 cm, berapakah luas trapesium tersebut?
Soal 2:
Diketahui luas sebuah trapesium adalah 120 cm². Jika panjang sisi sejajarnya 12 cm dan 18 cm, berapakah tinggi trapesium tersebut?
Soal 3:
Sebuah taman berbentuk trapesium sama kaki. Panjang sisi sejajarnya 20 meter dan 30 meter. Jika jarak antara kedua sisi sejajar adalah 15 meter, berapakah luas taman tersebut?
Soal 4:
Sebuah trapesium siku-siku memiliki alas 12 cm, sisi miring 13 cm, dan tinggi 5 cm. Hitunglah luas trapesium tersebut. (Petunjuk: Untuk trapesium siku-siku, salah satu sisi tegaknya juga merupakan tinggi trapesium.)
Soal 5:
Sebuah bangun datar terdiri dari sebuah persegi panjang dan sebuah trapesium siku-siku. Persegi panjang memiliki panjang 10 cm dan lebar 8 cm. Trapesium siku-siku memiliki alas 6 cm, tinggi 4 cm, dan sisi miring 5 cm. Hitunglah luas bangun datar tersebut secara keseluruhan.
Selamat mencoba! Jika kamu mengalami kesulitan, jangan ragu untuk bertanya.
🍀Pendidikan Pancasila
Mapel : Pendidikan Pancasila
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menunjukan keragaman budaya daerah
Media pembelajaran : ppt, buku pendidikan pancasila, keberagaman kebudayaan
Metode pembelajaran : praktek membuat portofolio Nama Orivinsi
Apa Arti Keberagaman Budaya Indonesia
1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat t

Ilustrasi Keragaman Budaya Indonesia
Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga bahasa.
Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.
Seiring berjalannya waktu dari zaman ke zaman, perkembangan kebudayaan mempunyai peran dan fungsi untuk meningkatkan semangat nasionalis. Hal itu karena budaya lokal memuat nilai-nilai sosial yang perlu diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia itu sendiri.
Seperti yang ditulis oleh Adimihardja di dalam bukunya yang berjudul Kebudayaan dan Lingkungan, dirinya mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia yang beragam itulah akan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakatnya, tetapi juga menjadi tantangan untuk membentengi dan mewarisi dari generasi ke generasi.
Dengan terbitnya buku “Wayang Sebagai Akulturasi Budaya Yang Asik” yang disusun oleh Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.Si., akan memberikan pencerahan dan pemahaman secara gamblang tentang sejarah wayang dan cerita yang diangkat dalam pewayangan mengandung nilai kehidupan yang sangat berarti, bahwa kebenaran akan mengalahkan ketidakbenaran dan keadilan mengalahkan ketidakadilan.
Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia
1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.
Di Indonesia sendiri, tradisi upacara adat banyak dilakukan oleh masyarakat berbagai daerah yang mana di tiap-tiap daerah tentu memiliki upacara adatnya masing-masing. Berikut dijelaskan secara ringkas mengenai upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Upacara Adat di Aceh

Upacara Adat Aceh Peusijuk “Khitanan” (sumber: bjpotret)
Upacara adat di Aceh, yakni Peusijuk. Peusijuk dikenal sebagai tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat Aceh sebagai perwujudan syukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah. Umumnya, upacara adat Peusijuk diselenggarakan saat acara kelahiran, naik haji, pernikahan, dan sebagainya
Berbagai ilmu pengetahuan lainnya terkait masyarakat Aceh yang secara detail dan rinci digambarkan pada buku Orang Aceh yang ada dibawah ini.
Upacara Adat di Sumatera

Upacara Adat Tabuik (sumber: infobudaya)
Upacara adat di Sumatera Utara adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai ritual untuk mengambil tulang belulang leluhur masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian disimpan dalam peti dan diletakkan di salah satu bangunan tugu yang memang disediakan secara khusus.
Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan oleh masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna memberikan peringatan meninggalkan cucu Nabi Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan oleh suku Lahat dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang berkaitan dengan kegiatan pertanian pula.
Upacara Adat di Kepulauan Riau dan Riau

Upacara Adat Balimau Kasai (sumber: traverse)
Upacara adat di Kepulauan Riau dikenal sebagai Tepuk Tepung Tawar. Adapun maksud dan tujuan digelarnya upacara ini guna memberikan berkah demi keselamatan dan kesejahteraan, serta menghapus kesialan orang yang melakukan upacara adat ini.
Lalu, upacara adat di Riau dinamai sebagai upacara Balimau Kasai. Upacara adat ini dilakukan guna menyambut bulan Ramadhan. Balimau sendiri bermakna mandi dengan air yang dicampur dengan buah limau.
Upacara Adat Jambi
Upacara adat Jambi, yakni Upacara Besale. Upacara Besale adalah bentuk pengobatan tradisional guna mengusir arwah atau roh jahat yang dirasa menjadi asal mula penyakit dari warga suku Anak Dalam.
Upacara Adat Kepulauan Bangka Belitung
Upacara adat dari Kepulauan Bangka Belitung adalah Perang Ketupat. Perang Ketupat dilaksanakan tiap 1 Muharram atau Tahun Baru Islam di pantai Tempilang, tepatnya Kabupaten Bangka Barat.
Upacara Adat Bengkulu dan Lampung
Upacara adat di Bengkulu dinamai sebagai Bakar Gunung Api. Upacara ini diselenggarakan dengan menumpuk batok kelapa sampai menyerupai gunung, lalu membakarnya. Hal itu sebagai perwujudan rasa syukur pada Tuhan.
Kemudian, upacara adat di lampung ialah upacara Ngebabali yang dilaksanakan oleh warga apabila ingin membuka ladang baru, mendirikan rumah baru, serta membersihkan tempat yang dirasa memiliki aura negatif atau ghaib.
Upacara Adat DKI Jakarta
Upacara adat di DKI Jakarta, yakni Mapas. Mapas dilaksanakan masyarakat Betawi bilamana terdapat seorang Ibu yang baru melahirkan anak. Dalam upacara itu, para ibu diwajibkan memakan sayur papasan agar ibu dan bayi selalu sehat.
Upacara Adat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Upacara Adat Kasada (sumber: dictio)
Upacara adat Jawa Barat, yaitu Sisingaan yang dilakukan dengan metode mengarak anak sehari sebelum dikhitan. Biasanya, upacara ini lebih sering dilaksanakan oleh masyarakat Subang.
Upacara adat di Jawa Tengah, yakni Ruwatan. Ruwatan dilakukan dengan cara meruwat (membersihkan atau menyucikan) seseorang dari berbagai nasib buruk dan memberikan kesejahteraan dalam hidup.
Sementara upacara di Jawa Timur disebut Kasada. Kasada adalah perayaan adat Suku Tengger yang diselenggarakan tiap hari ke-14 pada bulan Kasada (sesuai tanggal Jawa). Metode yang dilakukan, yaitu dengan melempar berbagai sesajen ke arah kawah Gunung Bromo.
Upacara adat di Bali yang terkenal ialah Ngaben. Upacara Ngaben dilaksanakan dengan mengkremasi atau membakar jenazah di Bali. Tujuan dan maksud upacara Ngaben guna mengantar jenazah ke kehidupan selanjutnya.
Upacara Adat NTB dan NTT
Upacara adat di Nusa Tenggara Barat adalah U’a Pua. Tradisi ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut serta berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad. Adapun tradisi ini dilaksanakan dengan berbagai atraksi dari masyarakat Bima dan Mbojo.
Upacara adat Nusa Tenggara Timur adalah Pesta Adat Reba yang dilaksanakan guna menyambut pergantian tahun. Ciri khas dari tradisi ini ialah memakan ubi secara bersama-sama dengan diiringi musik serta tarian adat setempat.
Upacara Adat di Kalimantan

Upacara Adat Naik Dango (sumber: kumparan)

Upacara Adat Mekiwuka (sumber: inibaru)
Upacara adat di Sulawesi Utara disebut sebagai Mekikuwa yang diselenggarakan suku Minahasa sebagai ucapan permohonan sekaligus rasa syukur pada Tuhan. Kemudian, di Sulawesi Tengah dikenal sebagai ritual Mora’akeke sebagai bentuk permohonan agar Tuhan mengurangi sinar matahari. Di Sulawesi Tenggara dikenal sebagai upacara adat Posuo yang memang dilaksanakan terkait kesucian seorang wanita.
Di Sulawesi Selatan dikenal upacara adat Mappalili yang dilaksanakan guna mengawali musim tanam di sawah. Lalu, di Sulawesi Barat dinamai Sayyang Pattu’du yang diselenggarakan sebagai bentuk syukur anak-anak berhasil khatam membaca Al-Qur’an. Sementara di Gorontalo terdapat upacara adat Momondo yang bermakna terhadap pengesahan kedua calon pengantin yang hendak nikah.
Upacara Adat di Maluku dan Papua

Upacara Adat Pesta Bakar Batu (sumber: diadona)
Upacara adat di Maluku dikenal sebagai Pukul Sapu yang digelar seminggu setelah Idul Fitri atau setiap 7 Syawal oleh para lelaki, sementara di Maluku Utara dikenal dengan Tradisi Abdau, yakni penyambutan Idul Adha.
Upacara
adat di Papua, yakni Pesta Bakar Batu yang terdiri dari 3 tahapan, di
antaranya persiapan, bakar babi, dan terakhir makan bersama. Kemudian,
di Papua Barat ada Tanam Sasi, yaitu rangkaian upacara adat kematian
dengan menanam Sasi atau sejenis kayu.
Tugas
Ayo Berkarya
Ayo membuat buku bersama.
1. Provinsi yang ditugaskan untuk saya....
2. Dalam bagian buku saya, saya harus mencari informasi sebagai berikut :
- Nama provinsi
- Gambar peta provinsi
- Ibukota
- Nama Gubernur
- Nama Wakil Gubernur
- Batas Wilayah a. Utara b. Timur c. Selatan d. Barat
- Jumlah Penduduk
- Suku Bangsa
- Bahasa
Peserta didik membawa kertas bufalo 2 lembar
Keragaman Budaya Indonesia: Kekayaan dalam Persatuan
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya. Keberagaman ini terlihat dari berbagai aspek kehidupan, seperti:
- Bahasa: Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah yang unik dan khas.
- Suku bangsa: Terdapat ratusan suku bangsa dengan adat istiadat, kepercayaan, dan ciri khas masing-masing.
- Agama: Indonesia menganut prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga terdapat berbagai agama yang dianut oleh masyarakat.
- Kesenian: Tarian, musik, seni rupa, dan seni pertunjukan yang beragam menghiasi budaya Indonesia.
- Pakaian tradisional: Setiap daerah memiliki pakaian adat yang berbeda-beda, mencerminkan kekayaan budaya lokal.
- Rumah adat: Bentuk rumah adat di setiap daerah juga beragam, disesuaikan dengan kondisi geografis dan budaya setempat.
- Makanan khas: Setiap daerah memiliki makanan khas yang lezat dan unik.
Mengapa Kita Harus Menghargai Keragaman Budaya?
- Kekayaan bangsa: Keragaman budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan.
- Identitas nasional: Keragaman budaya menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
- Toleransi: Menghargai keragaman budaya mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dengan orang yang berbeda.
- Persatuan: Dalam keberagaman, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Bagaimana Cara Menghargai Keragaman Budaya?
- Belajar tentang budaya lain: Kenali dan pelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia.
- Menghormati perbedaan: Hormati perbedaan budaya, agama, dan suku bangsa.
- Menjaga kerukunan: Hidup rukun dengan sesama, tanpa memandang perbedaan.
- Melestarikan budaya: Aktif dalam melestarikan budaya daerah.
Contoh Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Keragaman Budaya
- Sila ke-1: Kita percaya dan menyembah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara yang berbeda-beda, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Sila ke-2: Kita menghargai kemanusiaan yang adil dan beradab dengan menghormati hak-hak setiap individu, tanpa memandang latar belakang budaya.
- Sila ke-3: Kita menjunjung tinggi persatuan Indonesia dengan menghargai keberagaman budaya.
- Sila ke-4: Kita melaksanakan pemerintahan berdasarkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk dalam menjaga keberagaman budaya.
- Sila ke-5: Kita mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan bekerja sama dalam melestarikan budaya.
Kesimpulan
Keragaman budaya adalah anugerah bagi bangsa Indonesia. Dengan menghargai dan melestarikan keragaman budaya, kita dapat membangun bangsa yang kuat, bersatu, dan beradab.
Ingin tahu lebih lanjut?
Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut tentang keragaman budaya Indonesia melalui buku, internet, atau bertanya kepada guru.
Yuk, kita jaga dan lestarikan budaya Indonesia!
Apakah ada bagian tertentu yang ingin kamu tanyakan lebih lanjut? Misalnya, tentang contoh keragaman budaya di daerahmu, atau bagaimana cara mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari terkait keragaman budaya.
🌷Seni Rupa
Mapel : Seni Rupa
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan prinsip keseimbangan.
Media pembelajaran :buku Seni Rupa, ppt, gambar Ekspresif
Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah
Menggambar Ekspresif terdiri atas 1 memahami prinsip keseimbangan 2 mengenal gambar ekspresif 3 menggambar ekspresif dengan prinsip keseimbangan.
- Memahami prinsip keseimbangan
- Prinsip keseimbangan dalam seni rupa adalah pengaturan unsur-unsur seni rupa yang bertujuan menciptakan kesan seimbang dan harmonis. Keseimbangan dapat dicapai dengan cara mendistribusikan unsur-unsur seni rupa secara merata dan serasi.
- Prinsip keseimbangan dalam seni rupa dapat diwujudkan dengan cara: Membuat skala, Memberikan efek perspektif pada objek gambar, Mengelompokkan objek kecil di antara benda besar, Menggunakan banyak warna terang dengan sebuah objek berwarna gelap.
- Prinsip keseimbangan dalam seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu simetris dan asimetris. Simetris berarti seimbang secara merata, sedangkan asimetris berarti seimbang secara tidak merata.
- Prinsip keseimbangan merupakan salah satu dari beberapa prinsip seni rupa, selain prinsip kesatuan, keselarasan, penekanan, irama, gradasi, dan komposisi.
- Keseimbangan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu yang pertama keseimbangan simetris keseimbangan simetris keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan kanan dengan sama persis baik bentuk ukuran raut dan juga teksturnya dalam keseimbangan simetris kamu hanya perlu menyamakan ruang di sebelah kiri dan juga di sebelah kanan.
- 2.Keseimbangan Asimetris adalah keseimbangan yang susunan unsur-unsur pada tiap sisi ditempatkan berbeda namun tiap tetap memberikan kesan seimbang baik dengan komposisi vertikal diagonal horizontal atau kombinasi kesan lainnya adalah adanya gerak bebas dan spontan.
- 3.keseimbangan memancar atau Radial hampir sama dengan keseimbangan simetri namun kesamaan polanya bukan hanya diantara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan saja namun juga antara ruang sebelah atas dan ruang sebelah bawah
- 4. Keseimbangan sederajat keseimbangan sederajat merupakan keseimbangan komposisi antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan tanpa memperhatikan bentuk yang ada di masing-masing ruang meskipun memiliki bentuk raut yang berbeda tetapi besarnya sederajat contohnya bentuk laut lingkaran dengan bentuk laut segitiga dengan besarnya yang sama dibanding keseimbangan simetris keseimbangan sederajat lebih terasa dinamis tidak kaku dan tidak statis.
- Gambar keseimbangan memancar dan Gambar keseimbangan sederajat
- Dalam mencapai prinsip keseimbangan tidak harus
menempatkan objek secara simetris atau di tengah-tengah keseimbangan
juga dapat diperoleh dengan mengelompokkan objek-objek berukuran kecil
dengan sebuah bidang yang berukuran besar atau pengelompokan beberapa
objek yang berwarna ringan atau terang dengan sebuah objek berwarna
berat atau gelap
SELAMAT BELAJAR
2 comments:
Terima kasih bu atas pembelajarannya🙏🙏
Sama sama nak 🙏🥰
Post a Comment