IPAS dan P5

 Rabu,2 September 2024

Kelas : VC

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Rabu yang ceria  ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan  pada hari ini .Hari kita akan belajar Materi IPAS ,minggu yang lalu kita belajar mengenai rantai makanan ,hari ini kita akan melanjutkan materi Komponen ekosistem Seperti biasa sebelum belajar ,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

 

 

🌼IPAS🌼

 

🍄 Tujuan Pembelajaran :  

• Siswa akan memahami bagaimana aktivitas manusia dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
  

🍄Metode Pembelajaran :

• Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

👉    Mengenalkan masalah nyata: Siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah lingkungan yang      terjadi di sekitar mereka

🍄Alat Peraga :

• Diorama: Buat tampilan tiga dimensi dari berbagai ekosistem seperti padang rumput, hutan

Harmoni dalam Ekosistem adalah konsep yang menunjukkan keseimbangan dan keterkaitan antara semua komponen dalam suatu ekosistem. Ekosistem merupakan suatu sistem yang terdiri dari makhluk hidup (komponen biotik) dan benda tak hidup (komponen abiotik) yang saling berinteraksi.

Komponen Ekosistem

• Komponen Biotik: Semua makhluk hidup yang ada di dalam ekosistem, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
• Komponen Abiotik: Faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, seperti tanah, air, udara, suhu, cahaya matahari.

Hubungan Antar Komponen

• Rantai Makanan: Urutan perpindahan energi makanan dari sumbernya yaitu tumbuhan, melalui beberapa tahap pemangsaan.
• Jaring-jaring Makanan: Kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dan membentuk jaring-jaring yang kompleks.
• Piramida Makanan: Gambaran perbandingan jumlah energi atau biomassa pada setiap tingkat trofik (tingkatan makanan) dalam suatu ekosistem.

Pentingnya Keseimbangan Ekosistem

• Menjaga kelangsungan hidup: Semua makhluk hidup saling bergantung satu sama lain. Jika salah satu komponen terganggu, maka akan berdampak pada komponen lainnya.
• Menjaga kestabilan lingkungan: Keseimbangan ekosistem menjaga kualitas lingkungan agar tetap baik dan mendukung kehidupan.

Faktor yang Mengancam Keseimbangan Ekosistem

• Aktivitas manusia: Pencemaran lingkungan, perburuan liar, penebangan hutan, dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan.
• Bencana alam: Gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, dan kekeringan.

Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem

• Melindungi hutan: Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia dan habitat bagi berbagai makhluk hidup.
• Mengurangi penggunaan plastik: Plastik sulit terurai dan mencemari lingkungan.
• Menghemat energi: Mengurangi penggunaan energi fosil yang menyebabkan polusi udara.
• Melakukan daur ulang: Mendaur ulang sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan.
• Menjaga kebersihan lingkungan: Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan.

Contoh Ekosistem

• Ekosistem hutan: Hutan hujan tropis, hutan mangrove, hutan pinus.
• Ekosistem air tawar: Sungai, danau, rawa.
• Ekosistem air laut: Laut, pantai, terumbu karang.

Kesimpulan Harmoni dalam ekosistem sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi. Kita sebagai manusia harus berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem agar lingkungan tetap lestari.

Kata kunci: ekosistem, harmoni, komponen biotik, komponen abiotik, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida makanan, keseimbangan ekosistem, faktor pengganggu ekosistem, cara menjaga ekosistem

Latihan Soal 

1.Sebutkan 3 faktor yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem! Jelaskan dampaknya!

2.Perhatikan rantai makanan berikut: Rumput → Belalang → Katak → Ular. Jika populasi katak menurun drastis, apa yang kemungkinan terjadi pada populasi ular? 

3.Jelaskan mengapa penting menjaga keanekaragaman hayati dalam suatu ekosistem

4.Bagaimana aktivitas manusia seperti pembangunan pabrik dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?

 P5

Perencanaan Kegiatan Aksi nyata P5 

Tujuan Pembelajaran :. Peserta didik dapat melihat bagaimana cara dan langkah langkah serta bahan pembuatan makanan khas Daerah yang akan di buat.

Media yang di gunakan : PPT, video cara membuat makanan tradisional  

Metode yang digunakan : Ceramah dan diskusi 

Berikut ini gambar makanan tradisional 

Berikut adalah bahan-bahan untuk membuat kue kelepon

 Bahan Utama:

1. 250 gram tepung ketan

2. 200 ml air pandan (dari daun pandan yang dihaluskan dan disaring)

3. 1/4 sendok teh garam

4. 100 gram gula merah (serut halus)

5. Kelapa parut (secukupnya, untuk taburan)

6. 1/4 sendok teh garam (untuk kelapa)

 Cara Membuat:

1. Campurkan tepung ketan dengan air pandan dan garam, uleni hingga adonan bisa dipulung.

2. Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri gula merah serut, bulatkan dan rapatkan.

3. Kukus bola-bola ketan selama sekitar 20 menit.

4. Campurkan kelapa parut dengan sedikit garam, kukus selama 5-10 menit.

5. Sajikan kue nelepong dengan taburan kelapa.

Kue getuk 

Bahan -bahan

Berikut adalah bahan-bahan untuk membuat getuk:

### Bahan Utama:

1. 500 gram singkong (kukus dan haluskan)

2. 150 gram gula pasir (sesuaikan dengan selera)

3. 1/4 sendok teh garam

4. 1/2 sendok teh vanili bubuk (opsional)

5. Pewarna makanan (sesuai selera, seperti pewarna hijau atau merah)

 Untuk Taburan:

1. Kelapa parut (kukus, dicampur sedikit garam)

 Cara Membuat:

1. Campurkan singkong halus dengan gula, garam, dan vanili hingga rata.

2. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna sesuai selera.

3. Susun adonan dalam cetakan, padatkan.

4. Kukus selama 20-30 menit.

5. Setelah matang, dinginkan dan potong-potong, lalu taburi dengan kelapa parut.

Refleksi/Kesimpulan :

Alhamdulillah sebagian besar peserta didik bisa memahami materi Komponen Ekosistem dengan mengerjakan latihan soal di modul,

Berikut Dokumentasi Kegiatannya :

SELAMAT BELAJAR

.