Rabu,23 April 2025
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Rabu yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat,Alhamdulillah kemarin kita sudah melakukan kegiatan aksi P5 alhamdulillah sebagian besar peserta didik antusias dan mebuat karya dari kain tapis ,dan pada hari ini kita akan melanjutkandengan mengerjakan soal-soal latihan IPAS
Seperti biasa sebelum belajar kita melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
🌼IPAS🌼
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat menceritakan perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang
Media pembelajaran : buku cetak IPAS, video penjajahan Jepang
Metode pembelajaran : ceramah dan diskusi
Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Jepang
Latar Belakang Penjajahan Jepang di Indonesia
Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942 setelah mengalahkan Belanda dalam Perang Asia Timur Raya.
Awalnya, Jepang diterima baik oleh rakyat Indonesia karena mengaku sebagai "saudara tua" yang akan membebaskan Asia dari penjajahan Barat.
Namun, kenyataannya Jepang juga melakukan penindasan, kerja paksa (romusha), dan eksploitasi sumber daya.
Bentuk-Bentuk Penindasan Jepang
Romusha: Kerja paksa tanpa upah, banyak rakyat menderita dan meninggal.
Sistem tanam paksa: Rakyat dipaksa menyerahkan hasil pertanian untuk Jepang.
Pencabutan kebebasan berpendapat dan sensor media.
Militerisasi rakyat: Anak-anak muda dilatih untuk kepentingan perang Jepang.
Perlawanan Rakyat Indonesia
Perlawanan terhadap Jepang dilakukan dengan cara:
1. Perlawanan Fisik/Bersenjata
Perlawanan PETA (Pembela Tanah Air)
Contoh: Pemberontakan PETA di Blitar (1945) yang dipimpin oleh Sudirman dan Supriyadi.
Perlawanan lokal
Contoh:
Perlawanan rakyat Aceh
Perlawanan di Indramayu, Singaparna, dan lainnya.
2. Perlawanan Non-Fisik
Gerakan bawah tanah yang dilakukan oleh para tokoh nasionalis, seperti Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin.
Pendidikan dan penyuluhan secara diam-diam untuk membangkitkan semangat kemerdekaan.
Peran Organisasi dan Tokoh
PETA dan Heiho: organisasi militer buatan Jepang, namun banyak anggotanya yang kelak berjuang untuk kemerdekaan.
Tokoh penting:
Supriyadi: Tokoh pemberontakan PETA.
Sudirman: Pemimpin militer yang kemudian jadi Panglima Besar TNI.
Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta: dimanfaatkan Jepang untuk menarik simpati rakyat, tapi mereka juga menyiapkan kemerdekaan.
Akhir Penjajahan Jepang
Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh tokoh nasional untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Kesimpulan
Perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang menunjukkan semangat dan tekad untuk merdeka, baik melalui senjata maupun strategi politik. Pengalaman pahit selama penjajahan justru mempersatukan rakyat menuju kemerdekaan.
SELAMAT BELAJAR
Refleksi/Kesimpulam : alhamdulillah kesiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan sebagian besar peserta didik dapat memahami Materi perlawanan melawan penjajahan Jepang dengan baik
0 comments:
Post a Comment