Kamis,17 April 2025
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari
Kamis yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap
bersemangat , Alhamdulillah kemarin pada pembelajaran Imdonesia kaya alamnya sebagian
besar peserta didik bisa memahami materi tersebut. Pada hari ini kita
akan melanjutkan Pembelajaran IPAS
materi Seperti biasa sebelum belajar kita melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat
dhuha dan tadarus.
🌷IPAS🌷
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat menceritakan perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda
Media pembelajaran : Buku teks Ipas,video( perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Belanda)
Metode pembelajaran : menyimak video perjuangan, diskusi
- Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Belanda
Perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda berlangsung dalam berbagai bentuk dan periode waktu yang panjang, mulai dari abad ke-17 hingga kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Secara garis besar, perjuangan ini dapat dibagi menjadi dua fase utama:
1. Perlawanan Sebelum Abad ke-20 (Perlawanan bersifat kedaerahan):
-
Karakteristik:
- Bersifat lokal atau kedaerahan, dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik di daerah masing-masing (sultan, raja, tokoh agama, dll.).
- Tujuan utama umumnya adalah mengusir Belanda dari wilayah mereka dan mempertahankan kemerdekaan lokal, belum memiliki cita-cita persatuan nasional.
- Mengandalkan kekuatan fisik dan senjata tradisional.
- Seringkali mudah dipecah belah oleh taktik devide et impera (politik adu domba) Belanda.
- Kurang terorganisir dan tidak adanya koordinasi antar perlawanan di berbagai daerah.
-
Contoh Perlawanan:
- Perlawanan Sultan Agung (Mataram, abad ke-17): Menyerang VOC di Batavia dua kali namun gagal.
- Perlawanan Trunojoyo (Madura, abad ke-17): Pemberontakan terhadap Mataram yang didukung VOC.
- Perlawanan Untung Suropati (Jawa, abad ke-17-18): Mantan budak VOC yang berhasil menjadi pemimpin pemberontakan.
- Perang Padri (Sumatera Barat, 1803-1838): Awalnya konflik internal antara kaum agama dan kaum adat, kemudian melibatkan Belanda. Dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.
- Perang Diponegoro (Jawa, 1825-1830): Dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, salah satu perlawanan terbesar yang menguras kas Belanda.
- Perlawanan Pattimura (Maluku, 1817): Menentang monopoli perdagangan Belanda.
- Perang Aceh (Aceh, 1873-1914): Perlawanan terpanjang dan paling sulit bagi Belanda, dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan Teuku Cik Ditiro.
- Perang Bali (Bali, abad ke-19 - awal abad ke-20): Serangkaian perlawanan yang sering berakhir dengan puputan (perang habis-habisan).
- Perang Banjarmasin (Kalimantan Selatan, 1859-1905): Dipimpin oleh Pangeran Antasari.
2. Perlawanan Abad ke-20 (Pergerakan Nasional):
-
Karakteristik:
- Bersifat nasional, dengan cita-cita untuk mencapai kemerdekaan Indonesia sebagai satu bangsa.
- Dipelopori oleh kaum terpelajar dan intelektual Indonesia yang sadar akan persatuan dan kesamaan nasib di bawah penjajahan Belanda.
- Menggunakan organisasi modern sebagai wadah perjuangan (partai politik, organisasi pemuda, organisasi keagamaan, dll.).
- Mengembangkan berbagai strategi perjuangan, tidak hanya fisik tetapi juga melalui jalur politik, diplomasi, pendidikan, dan pers.
- Munculnya ideologi-ideologi nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme.
-
Contoh Organisasi dan Peristiwa Penting:
- Budi Utomo (1908): Organisasi modern pertama di Indonesia, awalnya bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, kemudian berorientasi politik.
- Sarekat Islam (1905/1912): Organisasi massa berbasis agama Islam dengan tujuan ekonomi dan politik.
- Indische Partij (1912): Partai politik pertama yang secara tegas menuntut kemerdekaan Indonesia. Didirikan oleh Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
- Perhimpunan Indonesia (1925): Organisasi pelajar Indonesia di Belanda yang secara radikal memperjuangkan kemerdekaan.
- Partai Nasional Indonesia (PNI) (1927): Partai politik yang sangat berpengaruh, dipimpin oleh Soekarno, dengan tujuan Indonesia merdeka.
- Sumpah Pemuda (1928): Tonggak penting persatuan nasional, menegaskan identitas satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa Indonesia.
- Pendudukan Jepang (1942-1945): Meskipun merupakan penjajah, pendudukan Jepang secara tidak langsung memberikan kesempatan bagi tokoh-tokoh nasional untuk mempersiapkan kemerdekaan.
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945): Puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang.
Tokoh-tokoh Penting dalam Perjuangan Melawan Belanda:
Selain para pemimpin perlawanan di berbagai daerah sebelum abad ke-20, beberapa tokoh penting dalam pergerakan nasional abad ke-20 antara lain:
- Soekarno
- Mohammad Hatta
- Ki Hajar Dewantara
- Douwes Dekker
- Tjipto Mangoenkoesoemo
- H.O.S. Tjokroaminoto
- Agus Salim
- Sutan Sjahrir
- Kartini
- Dewi Sartika
- Dan banyak tokoh lainnya di berbagai daerah.
Perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda adalah proses yang panjang dan penuh pengorbanan. Kegigihan dan persatuan bangsa Indonesia akhirnya membuahkan hasil dengan diproklamasikannya kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya Belanda untuk kembali berkuasa masih terus berlanjut hingga pengakuan kedaulatan Indonesia secara penuh pada tahun 1949.
0 comments:
Post a Comment