Wednesday, April 23, 2025

IPAS

 Kamis,24 April 2024

 Kelas : VC 


Bismillah, Kaligrafi, Arab, Desain

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Kamis yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat , Alhamdulillah kemarin pada pembelajaran  Imdonesia kaya alamnya  sebagian  besar peserta didik bisa memahami materi tersebut. Pada hari ini kita akan melanjutkan Pembelajaran  IPAS materi  Seperti biasa sebelum belajar kita  melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus.

🌷IPAS🌷 

Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat menceritakan perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang

Media pembelajaran : buku cetak IPAS, video penjajahan Jepang 

Metode pembelajaran :ceramah dan diskusi

Perlawanan Indonesia terhadap Jepang terjadi di berbagai daerah di Indonesia selama masa pendudukan Jepang (1942-1945). Perlawanan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Kesengsaraan rakyat: Kebijakan-kebijakan Jepang yang keras menyebabkan rakyat Indonesia menderita, kekurangan pangan, dan dipaksa melakukan kerja paksa (romusha).
  • Kewajiban Seikerei: Jepang mewajibkan rakyat Indonesia untuk melakukan seikerei, yaitu membungkuk menghormat ke arah matahari terbit sebagai penghormatan kepada Kaisar Jepang. Bagi sebagian besar rakyat Indonesia yang beragama Islam, tindakan ini dianggap menyekutukan Allah SWT.
  • Diskriminasi terhadap prajurit pribumi: Tentara Jepang memperlakukan tentara pribumi dengan buruk dan diskriminatif.

Perlawanan terhadap Jepang ini muncul dalam berbagai bentuk, baik fisik maupun non-fisik, di berbagai daerah di Indonesia:

Perlawanan Fisik:

  • Aceh (Cot Plieng, 1942): Dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, perlawanan ini menolak kewajiban seikerei.
  • Singaparna, Tasikmalaya (1944): Dipimpin oleh KH. Zainal Mustafa, perlawanan ini juga menolak seikerei dan kekejaman Jepang.
  • Indramayu (1944): Dipimpin oleh Haji Hasan, perlawanan ini disebabkan oleh paksaan menyetor padi dan kekejaman Jepang.
  • Kalimantan Barat (1943): Dipimpin oleh Sultan Hamid II dan tokoh Dayak serta Melayu, perlawanan ini menentang penindasan Jepang.
  • Biak, Papua (1944): Perlawanan rakyat Biak menentang perlakuan semena-mena Jepang.
  • Blitar (PETA, 1945): Pemberontakan tentara PETA (Pembela Tanah Air) di bawah pimpinan Supriyadi disebabkan oleh kekecewaan terhadap Jepang.

Perlawanan Non-Fisik:

  • Gerakan Bawah Tanah: Kelompok-kelompok pemuda dan intelektual melakukan aktivitas seperti menyebarkan informasi, mempersiapkan kemerdekaan, dan membantu para pejuang.
  • Penolakan Kerjasama: Sebagian tokoh dan masyarakat menolak untuk bekerjasama dengan Jepang.

Meskipun banyak perlawanan ini berhasil dipadamkan oleh Jepang, semangat perlawanan rakyat Indonesia terus berkobar dan menjadi salah satu faktor penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia

Refleksi/kesimpulan: Alhamdulillah pada pembelajaran IPAS materi perlawanan melawan penjajahan Jepang ,sebagian besar peserta didik dapat memahami materi melalui Video yang ditayangkan.

Berikut dokumentasi kegiatannya:





0 comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Biodata guru Nama : Rio Katmasanti,SPd.SD Pendidikan :S1 Unit Kerja : SD AL-Azhar 2 Bandar Lampung Guru Kelas : VA Jenis Kelamin : Perempuan Medsos : Instagram(riokatmasanti) Youtube (riokatmasanti)

Remediall dan Pengayaan

 Rabu,4 Juni 2025 Kelas : VC بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم  السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  Anak sholeh dan sh...

follower

Blog Archive

Search This Blog

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

ALAT PEMOMPA DARAH MANUSIA (JANTUNG

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

MACAM - MACAM BANGUN DATAR

My Blog List

Pages

Blogger templates

Pages - Menu