Jum'at,22 Januari 2021
Kelas :VA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh sholeha VA bagaimana kabarnya di hari Jum'at yang ceria ini semoga ananda semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat serta senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT
aamiin.Sebelum ananda
belajar awali dengan berdoa dahulu.,sima tauziah,sholat dhuha dan
membaca
alquran.Setelah membaca materi ini silahkan ananda beri tanggapan
dikolom komentar
untuk melihat keaktifan dan pemahaman siswa pada materi yang disajikan.
Pembelajaran 5 dan 6
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3), PPKn (KD 3.2, 4.2), IPA (KD 3. 6, 4. 6), SBdP (KD 3. 1, 4. 1)
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan mengamati dan mengidentifikasi benda-benda di lingkunganrumah, siswa mampu menyusun tabel contoh benda-benda yangmenggunakan konsep perpindahan kalor secara rinci dan lengkap.
2. Dengan membuat kerangka isi bacaan, siswa mampu menyajikan hasil kesimpulan isi teks penjelasan pada media elektronik secara visual secara tepat.IPA (KD 3. 6, 4. 6)
Bahan Konduktor dan Isolator di Sekitar
Kita
Barang-barang
dalam kehidupan sehari-hari banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai
konduktor atau isolator.Contohnya Selimut dan panci merupakan benda
yang memanfaatkan sifat ini. Selimut memerangkap
udara. Udara adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu.
Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat contoh lainya Jaket dan sarung tangan wol
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci terbuat dari bahan
logam, misalnya Aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik.
Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci
yang justru berfungsi
sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator
sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya. Oven atau pemanggang,
juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Dengan menggunakan
bahan konduktor seperti
Aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar.
Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang.
Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk yang tertutup ini
ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata. Mesin mobil
dan motor, terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan
panas untuk memperoleh kinerja mesin
yang ideal. Mesin juga memerlukan energi listrik sehingga perlu bahan konduktor
sebagai penghantar listrik. Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu,
ketika listrik belum
banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang
hitam dibakar terlebih dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke
dalam setrika. Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Biasanya
setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat. Berbeda dengan setrika listrik.
Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian
bawah setrika. Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada
alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam. Sedangkan bagian
pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator.
Di bawah ini video terkait materi Konduktor dan Isolator
👇
Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3)
Menuliskan Kembali Informasi dari Teks Eksplanasi
Menuliskan kembali informasi melalui tulisan dapat dilakukan dengan kegiatan membaca cermat. Setelah itu, kamu dapat menyusunnya menjadi sebuah karangan dengan bahasamu sendiri. Informasi yang disampaikan dapat ditulis dalam bentuk ringkasasn ataupun bentuk cerita. Berikut langkah-langkah dalam menuliskan kembali informasi teks.
- Perhatikan judul dan tema dalam teks.
- Tentukan gagasan pokok setiap paragraph dalam teks.
- Kembangkan gagassan pokok menjadi sebuah cerita yang padu menggunakan bahasamu sendiri.
- Saat menuliskan kembali, perhatikan keruntutan informasi yang kamu peroleh.
SBdP(3.1, 4.1)
Gambar Cerita
Gambar cerita adalah gambar yang
menunjukkan kegiatan orangorang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa.
Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak,
untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi
atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat? Menggambar cerita dapat
dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk
menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya,
pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik
basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat
poster yang menggunakan air sebagai pengencer.
1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer
seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa
atau rancangan gambar yang
menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai
dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa
digunakan antara lain:
a. Pensil
Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil
ukuran 2B sampai 6B.
Judul Gambar: Bencana Gunung Meletus
b. Krayon
Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara
lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk
menggambar cerita yang
memerlukan variasi warna.
c. Pulpen atau Spidol
Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter
yang tegas pada garis-garis. Perhatikan salah satu gambar cerita berikut ini.
2. Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau
media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara
membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas.
Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.
Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik
basah.
PPKn (3.2, 4.2)
Menjelaskan Makna Tanggung Jawab sebagai Sisw dan Warga Negara
Tanggung jawab merupakan sikap menyadari dan siap melaksanakan tugas. Tanggung jawab merupakan bagian dari kewajiban. TAnggung jawab dilaksanakan tanpa adanya perintah atau paksaan dari orang lain. Setiap tugas yang dilakukan dengan tanggung jawaab dilakukan atas kesadaran sendiri. Seseorang yang melaksanakan tugas dengan tanggung jawab biasanya melakukannya tanpa menunda-nunda tugas tersebut. Menunda-nunda tugas yang diberikan dapat berakibat pada terganggunya hak orang lain.
Berikut Hal-hal yang daapat menjaga kita agar menjadi orang bertanggung jawab.
- Memahami tugas dan kewajiban diri sendiri.
- Melaksanakan tugas dengan disiplin dan tanpa menunda-nunda waktu.
- Tidak mencari-cari alasan saat diminta untuk menyelesaikan tugas, kecuali sakit atau ada keperluan mendesak.
- Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan diri sendiri.
- Menghormati hak-hak orang lain.
👇
Latihan
Buatlah video yang menjelaskan benda-benda yang bersifat menghambat dan mempercepat perpindahan kalor.
SELAMAT BELAJAR
6 comments:
Assalamualikum wrwb
Queensha Zhafirah Mulia Antonny hadir ya bu guru, terima kasih
Assalamualaikum
Nama: abnan Arbi Farizi
Kelas:5A
Hadir
Assalamu'alaikum wr Wb
M.Fadillah Caesar Farandri
Kls 5A
Ket Hadir
Terima kasih materinya Bu
Wassalamualaikum
M.raffa jhoferli
Kls.5a
Hadir
Untuk materi hari ini terimakasih ibu🙏
Aishita Anisny Qumairanita kelas VA hadir
Lintang ni Rabaktanabel hudariluh sidiq VA Hadir
Post a Comment