Jum'at,16 Agustus 2024
Kelas :VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Jum'at yang barokah ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan pada hari ini kita akan belajar PAK
Seperti biasa,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
Fungsi Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi merupakan salah satu bentuk pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan melalui pendidikan, baik formal maupun nonformal. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi memiliki fungsi sebagai berikut.
- Fungsi kognitifnya adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang korupsi dan dampaknya yang sangat besar
- Fungsi afektif adalah membentuk karakter moral dan anti korupsi peserta didik, menanamkan nilai-nilai anti korupsi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Fungsi psikomotor adalah kesadaran moral untuk memerangi berbagai bentuk praktik korupsi yang ada di lingkungan sekitar
Tujuan dilaksanakannya pendidikan antikorupsi di lembaga pendidikan
Berikut ini adalah tujuan dilaksanakannya pendidikan anti korupsi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan:
Pembentukan karakter anti korupsi berdasarkan tahap perkembangan anak
Pembentukan karakter anti korupsi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan mengikuti perkembangan usia anak mulai dari PAUD, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pelaksanaan kurikulum yang dilaksanakan sudah sesuai dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai pada setiap jenjang pendidikan.
Template kurikulum yang diajarkan disesuaikan dengan tahap perkembangan anak sehingga lebih mudah diterima dan diterapkan.
Menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada generasi muda
Ada 9 nilai penting anti korupsi yang diajarkan kepada siswa untuk membantu membentengi diri dari sikap koruptif.
Sikap tersebut meliputi
1.kejujuran,
2.tanggung jawab,
3.kesederhanaan,
4 .kepedulian,
5kemandirian,
6.disiplin,
7.keadilan,
8.kerja keras
9.keberanian.
Tanamkan pendidikan anti korupsi jangka panjang
Salah satu model pengajaran pendidikan antikorupsi yang dilakukan adalah jangka panjang. Sudah sangat parah kondisi tidak bisa diatasi dalam sehari, dua hari atau setahun, tapi harus dilakukan bertahun-tahun, bahkan bisa seumuran dengan seseorang. Tradisi yang telah mengakar kuat di masyarakat perlu dipahami sejak dini.
Lembaga pendidikan mengawal pendidikan sejak usia dini sampai dengan tingkat doktoral profesor. Maka sangat tepat pendidikan antikorupsi di lembaga pendidikan diajarkan sebagai pembelajaran sepanjang hayat yang harus ditanamkan kepada generasi Indonesia. Tidak hanya anak-anak, tetapi orang tua juga penting untuk mencapai pembelajaran ini.
Contoh pendidikan anti korupsi
Contoh pendidikan anti korupsi adalah sebagai berikut.
- Jangan menyontek saat ujian
- Tidak melakukan plagiarisme
- Selalu tepat waktu
- Patuhi semua peraturan yang berlaku
- melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
- Belajar dengan rajin
- Melihat dan menilai sesuatu secara objektif
- Jujurlah pada dirimu sendiri
- Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab untuk memperbaikinya
- Membantu orang yang membutuhkan
- Jangan minum obat terlarang
- Rendah hati
- Tidak terlalu bergantung pada orang lain
SELAMAT BELAJAR
Refleksi /Kesimpulan
Alhamdulillah pembelajaran PAK hari ini berjalan dengan baik,peserta didik mengaplikasi sikap dengan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab .
Berikut dokumentasi kegiatannya
0 comments:
Post a Comment