Selasa,6 Agustus 2024
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak
sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Selasa yang ceria
ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat dalam
menjalankan kegiatan pada hari ini .Hari kita akan belajar Materi Pendididkan Pancasila dan Matematika
Seperti biasa,kita akan melaksanakan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
PENDIDIKAN PANCASILA
Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045.
Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sejarah perumusan Pancasila perlu diketahui kita sebagai warga negara Indonesia.
Sebelum terbentuk rumusan Pancasila, pada 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang disebut Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta.
Pancasila
dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1
Juni 1045. |
Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno.
Merujuk modul Sejarah Perumusan Pancasila Universitas Negeri Yogyakarta oleh Suranto, penyampaian tersebut didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI Radjiman Wedyodinigrat.
Pada pembukaan sidang, ia mengatakan bahwa mendirikan negara yang merdeka, membutuhkan suatu dasar negara. Berikut ini usulan rumusan dasar negara dari para tokoh.
Panitia Sembilan terdiri dari golongan Islam dan golongan nasionalis. Mereka adalah:
- Ir. Soekarno (ketua),
- Drs. Moh. Hatta (wakil ketua),
- Mohammad Yamin (anggota),
- Mr. A.A Maramis (anggota),
- Mr. Ahmad Soebardjo (anggota dari Golongan Kebangsaan),
- Kyai Haji Wasid Hasyim (anggota),
- Abdulkahar Muzakkir (anggota),
- Haji Agus Salim (anggota), dan
- R. Abikoesno Tjokroejoso (anggota dari Golongan Islam).
Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara
Terdapat tiga tokoh perumus Pancasila, yaitu Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Mereka mengutarakan usulan dasar negara tersebut dalam sidang BPUPKI.
1. Moh. Yamin
Moh. Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia secara tertulis dan lisan. Usulan tersebut disampaikan pada 29 Mei 1945.
Usulan lisan:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kebangsaan persatuan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Soepomo
Pada 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan usulannya. Menurutnya Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat.
Berikut ini usulan dasar negara menurut Soepomo.
- Persatuan (Unitarisme)
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
pada 1 Juni 1945, Soekarno memberikan usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yakni fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya.
Soekarno mengusulkan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma, kemudian dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara dinamakan Pancasila.
Berikut usulan dasar negara dari Ir. Soekarno.
- Kebangsaan Indonesia
- International atau Perikemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Di dalam naskah Piagam Jakarta, tepatnya pada alinea keempat tercantum rumusan Pancasila. Berikut rumusan Pancasila dalam naskah Piagam Jakarta:
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Namun, beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan sila pertama dalam rumusan tersebut.
Pasalnya, rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim. Hal itu menjadi salah satu latar belakang perubahan sila pertama Pancasila menjadi 'Ketuhanan yang Maha Esa'.
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI pada sidang pengesahan UUD 1945. Dalam sidang tersebut, PPKI mengesahkan UUD 1945 yang di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea keempat pembukaan UUD 1945.
Berikut bunyi Pancasila sebagaimana disahkan dalam konstitusi:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
MATEMATIKA
Latihan Soal -soal persiapan asesmen matematika 1
1. Bilangan delapan puluh lima ribu delapan ratus empat puluh tujuh dapat ditulis ....
a. 85.487
b. 85.847
c. 85.747
d. 85.884
2. Harga kue cokelat Diandra 45.500 rupiah. Lambang bilangan tersebut dapat dibaca....
a. empat puluh dua ribu
b. empat puluh tiga ribu lima ratus
c. empat puluh lima ribu dua ratus
d. empat puluh dua ribu lima ratus
3. Nilai angka 8 pada bilangan 86.517 adalah ....
a. 800.000
b. 80.000
c. 8.000
d. 800
4. Pertidaksamaan berikut ini yang benar adalah ....
a.21.953 < 21.950
b. 24.597 < 24.679
c. 27.890 > 27.908
d. 29.890 > 29.908
5. 96.781 – 58.345 = n. Nilai n adalah ....
a. 38.386
b. 38.406
c. 38.416
d. 38.436
6. Angka 2 pada lambang bilangan 52.875 mempunyai nilai tempat …
7. Tulislah lambang bilangan dari delapan puluh tujuh ribu empat ratus empat puluh tiga!
8. Angka 1 pada lambang bilangan 61.875 mempunyai nilai tempat
9. Hasil penjumlahan dari 53.128 dengan 26.252 adalah
10. Harga pensil warna dengan merek sama dari 3 toko diperoleh harga sebagai berikut:
Refleksi/Kesimpulan Pembelajaran pada hari ini Pembelajaran Pendidkan Pancasila Materi Sejarah Perumusan Pancasila berjalan dengan baik dan sebagiam besar peserta didik memahami materi tersebut,berikut dokumentasi kegiatannya
0 comments:
Post a Comment