MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN PANCASILA

 Selasa,5 November 2024

Kelas :VC

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Selasa  yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat , Alhamdulillah kemarin pada pembelajaran   materi  mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran sebagian besar peserta didik bisaemahami materi tersebut, pada hari ini kita akan melanjutkan materi perjumlhan pecahan campuran , pembelajaran Pendidikan Pancasila serta Seni Rupa

Seperti biasa sebelum belajar kita  melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

🍄 MATEMATIKA 🍄

Pecahan Campuran

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berhungan dena soal cerita

Pecahan campuran adalah bentuk khusus dari pecahan yang terdiri dari:

• Bilangan bulat: Bagian utuh dari bilangan tersebut.
• Pecahan biasa: Bagian pecahan yang kurang dari satu.

Contoh pecahan campuran: 2 3/4 (dibaca: dua tiga per empat).

Bentuk umum: a b/c

• a: Bilangan bulat
• b: Pembilang
• c: Penyebut

Kenapa Perlu Pecahan Campuran?

Pecahan campuran sering digunakan untuk menyatakan jumlah yang lebih dari satu tetapi tidak bulat sempurna. Misalnya, jika kamu punya 2 buah pizza utuh dan 1/4 bagian pizza, maka kamu bisa menyatakannya sebagai 2 1/4 pizza.

Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Untuk melakukan operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, pecahan campuran biasanya diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa.

Cara mengubah:

1. Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.
2. Jumlahkan hasil perkalian dengan pembilang.
3. Hasil penjumlahan menjadi pembilang baru, sedangkan penyebut tetap sama.

Contoh: Ubah 2 3/4 menjadi pecahan biasa.

• (2 x 4) + 3 = 11
• Jadi, 2 3/4 = 11/4

Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Jika hasil suatu operasi hitung menghasilkan pecahan biasa yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya, maka pecahan tersebut dapat diubah menjadi pecahan campuran.

Cara mengubah:

1. Bagi pembilang dengan penyebut.
2. Hasil bagi menjadi bilangan bulat.
3. Sisa pembagian menjadi pembilang baru, sedangkan penyebut tetap sama.

Contoh: Ubah 13/5 menjadi pecahan campuran.

• 13 ÷ 5 = 2 sisa 3
• Jadi, 13/5 = 2 3/5

Operasi Hitung pada Pecahan Campuran

Sebelum melakukan operasi hitung, ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan operasi hitung seperti biasa.

Contoh: Hitunglah 2 1/2 + 1 3/4.

• Ubah menjadi pecahan biasa: 5/2 + 7/4
• Samakan penyebut: 10/4 + 7/4 = 17/4
• Ubah kembali ke pecahan campuran: 17/4 = 4 1/4

Kapan Menggunakan Pecahan Campuran?

Pecahan campuran sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:

• Mengukur panjang atau berat
• Membagi makanan
• Menyelesaikan masalah matematika

Intinya: Pecahan campuran adalah cara lain untuk menyatakan jumlah yang tidak bulat sempurna. Memahami konsep pecahan campuran sangat penting untuk menyelesaikan berbagai masalah matematika.

Apakah kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik ini, seperti contoh soal atau cara menyelesaikan soal cerita yang melibatkan pecahan campuran?

Materi lain yang mungkin terkait:

• Pecahan biasa
• Pecahan desimal
• Operasi hitung pada pecahan

Latihan Soal

Soal 1: 2 1/4 + 3 3/4 = ...

Soal 2: 5 2/3 + 1 1/6 = ...

Soal 3: 4 1/2 + 2 5/8 = ...

Soal 4: 3 3/5 + 1 7/10 = ...

Soal 5: 6 1/3 + 2 5/9 = ...

Musyawarah: Jantung Demokrasi Kita

Apa itu MusyaLatihan Swarah?

Musyawarah adalah cara kita berdiskusi dan mengambil keputusan bersama. Dalam musyawarah, setiap orang punya kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua pihak.

Kenapa Musyawarah Penting?

• Menghasilkan keputusan yang lebih baik: Karena keputusan diambil berdasarkan pertimbangan dari berbagai sudut pandang.
• Menumbuhkan rasa persatuan: Karena semua pihak merasa dihargai dan terlibat dalam pengambilan keputusan.
• Melatih kita untuk menghargai perbedaan pendapat: Kita belajar untuk menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan kita.
• Mengajarkan kita untuk bekerja sama: Musyawarah mengajarkan kita untuk mencapai tujuan bersama.

Langkah-langkah Musyawarah:

1. Menentukan masalah: Masalah apa yang akan dibahas?
2. Menentukan tujuan: Apa yang ingin dicapai dari musyawarah?
3. Mengumpulkan informasi: Kumpulkan informasi yang relevan dengan masalah yang dibahas.
4. Menyampaikan pendapat: Setiap orang bergantian menyampaikan pendapatnya.
5. Menganalisis pendapat: Bandingkan dan timbang semua pendapat yang ada.
6. Mengambil keputusan: Ambil keputusan bersama yang paling baik.
7. Menindaklanjuti keputusan: Pastikan keputusan yang diambil dilaksanakan.

Contoh Musyawarah dalam Kehidupan Sehari-hari:

• Memutuskan menu makanan saat berkumpul keluarga
• Memilih ketua kelas
• Memutuskan tempat piknik bersama teman-teman

Nilai-nilai Pancasila dalam Musyawarah:

• Ketuhanan Yang Maha Esa: Kita berdoa sebelum musyawarah agar diberi petunjuk dalam mengambil keputusan.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Kita saling menghargai pendapat dan tidak memaksakan kehendak.
• Persatuan Indonesia: Kita bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Kita mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk kepentingan bersama.
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Keputusan yang diambil harus adil dan merata untuk semua pihak.

Manfaat Mempelajari Musyawarah:

• Membentuk karakter: Menjadi pribadi yang demokratis, menghargai perbedaan, dan bertanggung jawab.
• Menyiapkan diri menjadi warga negara yang baik: Mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Ingat: Musyawarah adalah kunci untuk hidup rukun dan damai. Dengan bermusyawarah, kita bisa menyelesaikan masalah bersama dan membangun negara yang lebih baik.

Yuk, kita biasakan bermusyawarah dalam kehidupan sehari-hari!

Apakah kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik ini, seperti contoh kasus musyawarah atau cara menjadi pemimpin musyawarah yang baik?

Materi lain yang mungkin terkait:

• Nilai-nilai Pancasila
• Demokrasi
• Hak dan kewajiban sebagai warga negara

Jika kamu punya pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya!

Semoga rangkuman ini bermanfaat ya nak!

 

Refleksi/Kesimpulan : Alhamdulillah pada pembelajaran hitung pecahan campuran sebagian peserta didik bisa memahami materi dan bisa  mengerjakan soal latihan .

Berikut dokumentasi kegiatannya

 

Trimkasih