Senin,11 Movember 2024
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya
di hari Senin yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan
tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan pada hari ini.
Alhamdullilah kemarin pada pembelajaran materi pengubah pecahan biasa dan sebaliknya peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,dan bagi peserta
didik yang belum faham akan di bimbing kembali ,sekarang kita akan
melanjutkan Pelajaran Matematika materi Pembagian Pecahan serta Pelajaran Bahasa Indonesia.
Sebelum belajar kita akan melaksanakan kegiatan. menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
- Tujuan Pembelajaran :peserta dididk dapat menyelesaikan masalah sehari- hari yang berhubungan dengan pecahan
- Metode Pembelajaran : Persentasi
- Alat Peraga : karton
Apa itu Pembagian Pecahan?
Pembagian pecahan adalah operasi matematika yang digunakan untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lainnya. Konsep ini mungkin terdengar rumit, tapi dengan memahami beberapa trik, kamu bisa menguasainya dengan mudah.
Mengapa Kita Belajar Pembagian Pecahan?
Memahami pembagian pecahan sangat penting karena sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat membagi sebuah pizza menjadi beberapa bagian yang sama atau menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue dalam porsi yang lebih kecil.
Cara Membagi Pecahan
Ada beberapa cara untuk membagi pecahan, namun cara yang paling umum adalah dengan mengubah operasi pembagian menjadi perkalian.
-
Ubah menjadi Perkalian:
- Balik pecahan yang berada di belakang tanda bagi (pembagi).
- Ganti tanda bagi dengan tanda kali.
Contoh:
- 1/2 ÷ 3/4 = 1/2 x 4/3
-
Kalikan Pembilang dengan Pembilang dan Penyebut dengan Penyebut:
- Setelah mengubah menjadi perkalian, kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh (lanjutan):
- 1/2 x 4/3 = (1 x 4) / (2 x 3) = 4/6
-
Sederhanakan Hasil:
- Jika hasil akhir masih bisa disederhanakan, maka sederhanakanlah.
Contoh (lanjutan):
- 4/6 dapat disederhanakan menjadi 2/3 dengan membagi pembilang dan penyebut dengan 2.
Latihan Soal
- 3/4 :1/2 = ...
- 2 1/2 : 1/4 = ...
- 5/6 : 2/3 = ...
- 2/4 : 1/3 = ...
- 3 1/5 : 2/5 = ...
Tips dan Trik
- Latihan Terus-Menerus: Semakin banyak kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam membagi pecahan.
- Gunakan Model Visual: Gambar bisa membantu kamu memahami konsep pembagian pecahan dengan lebih baik.
- Cari Soal yang Beragam: Cobalah soal-soal dengan berbagai bentuk pecahan, baik pecahan biasa, campuran, maupun desimal.
Materi Terkait
- Perkalian pecahan
- Pecahan biasa, campuran, dan desimal
- Menyederhanakan pecahan
Yuk, Kita Coba!
Selesaikan soal-soal di atas dan bandingkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang bisa kamu lihat di papan tulis saat guru mengoreksi
Ingat: Matematika itu menyenangkan! Dengan sedikit kesabaran dan latihan, kamu pasti bisa menguasai pembagian pecahan.
🌼BAHASA INDONESIA🌼
Bahasa Indonesia Pembelajaran Surat Resmi
- Diskusi Kelas: Mengadakan diskusi tentang pentingnya surat resmi dan berbagai jenisnya.
- Praktik Langsung: Memberikan tugas menulis surat resmi dengan tema tertentu, misalnya permohonan izin.
Ciri-ciri surat resmi meliputi:
1. Bahasa Formal: Menggunakan bahasa yang baku dan sopan.
2. Struktur yang Jelas: Memiliki bagian-bagian yang teratur, seperti alamat, tanggal, salam pembuka, isi, dan penutup.
3. Tujuan yang Spesifik: Digunakan untuk menyampaikan informasi, permohonan, pengumuman, atau pernyataan resmi.
4. Format Standar: Mematuhi tata cara dan format yang berlaku untuk surat resmi.
Contoh penggunaan surat resmi termasuk permohonan izin, pengaduan, undangan, dan pemberitahuan.
Berikut adalah bagian-bagian surat resmi beserta penjelasannya:1. Kepala Surat (Letterhead): Jika ada, berisi nama dan alamat pengirim, serta logo perusahaan atau instansi.2. Tanggal: Tanggal penulisan surat, biasanya ditulis di sebelah kanan atas.3. Alamat Penerima: Nama dan alamat lengkap penerima surat.4. Salam Pembuka: Salam yang digunakan untuk membuka surat, seperti "Kepada Yth." diikuti nama dan jabatan penerima.5. Isi Surat: Bagian utama yang menjelaskan tujuan dan informasi yang ingin disampaikan.6. Penutup: Bagian yang mengakhiri isi surat, seringkali mencakup harapan atau permohonan.7. Salam Penutup: Ucapan penutup seperti "Hormat kami," atau "Salam," diikuti dengan nama pengirim.8. Tanda Tangan: Tanda tangan pengirim, biasanya di atas nama pengirim yang ditulis.9. Nama dan Jabatan Pengirim: Nama lengkap dan jabatan pengirim jika surat resmi.10. Lampiran (jika ada): Daftar dokumen yang dilampirkan bersama surat.11. Cc (Carbon Copy): Menunjukkan penerima lain yang juga mendapat salinan surat.Dengan memahami bagian-bagian ini, penulisan surat resmi akan lebih terstruktur dan jelas.
Latihan Soal Surat Pribadi
Soal Pilihan Ganda: Surat pribadi biasanya ditujukan kepada: a. Instansi pemerintah
b. Teman atau keluarga
c. Perusahaan
d. Organisasi
Soal Isian: Dalam surat pribadi, salam penutup yang biasa digunakan adalah ...
Soal Uraian: Tulis surat pribadi kepada sahabatmu yang sedang merayakan ulang tahun, ungkapkan harapan dan doa terbaikmu untuknya.
SELAMAT BELAJAR Refleksi/Kesimpulan : Alhamdulillah sebagian besar peserta didik pasa mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat menuliskan surat pribadi membacakan di depan kelas berikut dokumentasi kegiatannya
Soal Pilihan Ganda: Surat pribadi biasanya ditujukan kepada: a. Instansi pemerintah
b. Teman atau keluarga
c. Perusahaan
d. Organisasi
Soal Isian: Dalam surat pribadi, salam penutup yang biasa digunakan adalah ...
Soal Uraian: Tulis surat pribadi kepada sahabatmu yang sedang merayakan ulang tahun, ungkapkan harapan dan doa terbaikmu untuknya.
3 comments:
Terima kasih bu santi atas pembelajaran nya
Terima kasih ibu Santi 🙏🏻
Terima kasih bu atas pembelajarannya
Post a Comment