السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya di hari Kamis yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat,Alhamdulillah kemarin kita sudah melakukan kegiatan P5 alhamdulillah sebagian besar peserta didik antusias dalam mengikuti tahap kontekstual membuat cindera mata tapi khas lampung ,dan pada hari ini kita akan melajutkan materi IPAS

Seperti biasa sebelum belajar kita melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus

🌼IPAS🌼

Mapel : Ipas

Tujuan pembelajaran : Peserta didik mencintai dan mengenal keaneka ragaman Indonesia

Media Pembelajaran : PPT

Metode Pembelajaran :Diskusi

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di wilayah tropis, memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Keanekaragaman ini mencakup berbagai jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang hidup di berbagai ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis yang lebat hingga terumbu karang yang indah.

Keanekaragaman Flora Indonesia

Indonesia memiliki lebih dari 20.000 spesies tumbuhan yang berbeda, menjadikannya salah satu pusat keanekaragaman tumbuhan terkaya di dunia. Beberapa contoh flora Indonesia yang terkenal antara lain:

Rafflesia Arnoldii: Bunga raksasa yang dikenal sebagai bunga bangkai, memiliki ukuran yang sangat besar dan aroma yang khas.
Anggre: Indonesia memiliki berbagai jenis anggrek yang indah, mulai dari anggrek bulan yang populer hingga anggrek hitam yang langka.
Pohon Meranti: Pohon kayu keras yang banyak ditemukan di hutan-hutan Indonesia, digunakan dalam industri konstruksi dan mebel.
Bambu: Tumbuhan serbaguna yang memiliki banyak manfaat, mulai dari bahan bangunan hingga alat musik tradisional.
Tanaman Rempah: Indonesia terkenal dengan berbagai jenis tanaman rempah seperti cengkeh, pala, lada, dan kunyit, yang digunakan sebagai bumbu masakan dan obat-obatan tradisional.

Keanekaragaman Fauna Indonesia

Indonesia juga memiliki keanekaragaman fauna yang sangat kaya, dengan ribuan spesies hewan yang hidup di berbagai wilayah. Beberapa contoh fauna Indonesia yang ikonik antara lain:

Harimau Sumatera: Harimau langka yang hanya ditemukan di pulau Sumatera, memiliki corak yang khas dan terancam punah.
Orangutan: Kera besar yang hidup di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatera, dikenal karena kecerdasannya dan perilakunya yang mirip manusia.
Komodo: Kadal raksasa yang hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, merupakan hewan purba yang masih hidup hingga sekarang.
Burung Cendrawasih: Burung yang memiliki bulu yang indah dan warna-warni, banyak ditemukan di wilayah Papua.
Gajah Sumatera: Gajah yang hidup di pulau Sumatera, memiliki ukuran yang lebih kecil dari gajah Afrika dan terancam punah akibat hilangnya habitat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Letak Geografis: Indonesia terletak di wilayah tropis yang memiliki iklim hangat dan lembap, menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Kepulauan: Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang terpisah oleh lautan, menciptakan isolasi geografis yang memungkinkan spesies-spesies unik berkembang di setiap pulau.
Sejarah Geologi: Indonesia terletak di jalur pertemuan lempeng tektonik, menciptakan berbagai jenis bentang alam seperti pegunungan, dataran rendah, danau, dan sungai, yang masing-masing memiliki karakteristik unik dan mendukung keanekaragaman hayati.

Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati Indonesia

Meskipun kaya akan keanekaragaman hayati, Indonesia juga menghadapi berbagai ancaman yang dapat mengurangi kekayaan alamnya. Beberapa ancaman tersebut antara lain:

Kerusakan Hutan: Deforestasi akibat penebangan liar, pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan, serta kebakaran hutan, menyebabkan hilangnya habitat bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan.
Perburuan Liar: Perburuan ilegal untuk mendapatkan bagian tubuh hewan atau menjualnya sebagai hewan peliharaan, mengancam populasi spesies-spesies langka seperti harimau, orangutan, dan gajah.
Pencemaran Lingkungan: Pencemaran air, tanah, dan udara akibat limbah industri dan domestik, dapat merusak ekosistem dan mengancam kehidupan tumbuhan dan hewan.
Perubahan Iklim: Perubahan iklim global menyebabkan kenaikan suhu laut, perubahan pola curah hujan, dan kejadian cuaca ekstrem, yang dapat mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan.

Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia

Pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Beberapa upaya tersebut antara lain:

Pembentukan Kawasan Konservasi: Pemerintah telah membentuk berbagai kawasan konservasi seperti taman nasional, suaka margasatwa, dan cagar alam, untuk melindungi habitat alami dan spesies-spesies langka.
Pengendalian Perburuan Liar: Pihak berwenang melakukan penegakan hukum untuk mencegah perburuan liar dan perdagangan ilegal satwa liar.
Rehabilitasi Hutan: Upaya rehabilitasi hutan dilakukan untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai habitat alami dan mencegah erosi serta banjir.
Pendidikan Lingkungan: Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan cara-cara untuk melestarikannya.

Kesimpulan: Keanekaragaman hayati Indonesia adalah kekayaan alam yang tak ternilai harganya. Melestarikan keanekaragaman hayati adalah tanggung jawab kita bersama, untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlangsungan hidup generasi mendatang.

Refleksi/kesimpulan : Alhamdulillah pada.kegiatan pembelajaran IPAS materi kekayaan Hayati Indonesia sebagian besar peserta didik dapat mahami mateti dengan baik melalui kegiatan diskusi dan Penjelasan dari guru menggunakan PPT.

Berikut dokumentasi kegiatannya :