Selasa,29 April 2025
Kelas : VC
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VC,bagaimana kabarnya
di hari Selasa yang ceria ini semoga kita semua dalam keadaan sehat dan
tetap bersemangat dalam menjalankan kegiatan pada hari ini aamiin.Hari
ini kita akan melanjutkan materi Matematika,Pendididkan Pancasila dan seni rupa Indonesia
Seperti biasa sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, terlebih dulu kita akan melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus.
Beraikut materi kita pada hari ini
🍀Pendidikan Pancasila🍀
Tujuan pembelajarsn : peserta didik dapat mengenal mengetahui jelajah nusantara
Media pembelajaran : buku cetak, gambar, video
Metode pembelajaran : tanya jawab dan diskusi
Pendidikan Pancasila: Jelajah Nusantara
1. Pengertian Jelajah Nusantara
"Jelajah Nusantara" adalah kegiatan mengenal keberagaman budaya, suku, agama, dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan menjelajah Nusantara, kita belajar menghargai perbedaan dan memperkuat persatuan bangsa.
2. Hubungan dengan Pancasila
Nilai-nilai dalam Pancasila dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat di seluruh Nusantara.
Sila 1 – Ketuhanan Yang Maha Esa
Contoh: Masyarakat dari berbagai agama hidup rukun, saling menghormati saat ibadah.
Sila 2 – Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Contoh: Membantu korban bencana alam di daerah lain, tanpa membedakan suku atau agama.
Sila 3 – Persatuan Indonesia
Contoh: Upacara bendera bersama dengan teman-teman dari berbagai suku di sekolah.
Sila 4 – Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Contoh: Musyawarah di desa untuk memilih kepala desa atau menyelesaikan masalah bersama.
Sila 5 – Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Contoh: Program bantuan pendidikan dan kesehatan untuk daerah terpencil.
3. Jelajah Budaya Nusantara
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa. Contoh keragaman:
-
Rumah Adat: Rumah Gadang (Sumatera Barat), Honai (Papua), Tongkonan (Toraja)
-
Tarian Daerah: Tari Saman (Aceh), Tari Kecak (Bali), Tari Cakalele (Maluku)
-
Makanan Tradisional: Rendang, Papeda, Gudeg, Pempek
-
Bahasa Daerah: Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Minang
Semua perbedaan ini adalah kekayaan bangsa yang harus kita jaga bersama.
4. Sikap Anak Pancasila saat Jelajah Nusantara
-
Bangga terhadap budaya Indonesia
-
Menghargai teman dari daerah lain
-
Tidak membeda-bedakan suku, agama, atau bahasa
-
Mau belajar budaya lain
-
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Mapel ipas
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat menceritakan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah
Media pembelajatsn : LCD, video
Metode pembelajaran : diskusi
Materi IPS: Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah
1. Latar Belakang Penjajahan
Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa asing karena Indonesia kaya akan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya. Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Jepang pernah datang dan menjajah Indonesia.
2. Bentuk Perlawanan Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia tidak tinggal diam. Mereka melakukan perlawanan terhadap penjajah, baik secara fisik (perang) maupun melalui organisasi perjuangan.
3. Contoh Perjuangan dan Tokoh-tokohnya
a. Perlawanan di Aceh
-
Tokoh: Cut Nyak Dien dan Teuku Umar
-
Melawan: Belanda
-
Ciri khas: Semangat juang tinggi meski dalam kondisi sulit. Cut Nyak Dien tetap melawan meskipun suaminya gugur.
b. Perlawanan di Jawa
-
Tokoh: Pangeran Diponegoro
-
Melawan: Belanda (Perang Diponegoro tahun 1825–1830)
-
Ciri khas: Melawan karena tanah keluarganya digunakan untuk jalan tanpa izin.
c. Perlawanan di Bali
-
Tokoh: I Gusti Ngurah Rai
-
Melawan: Belanda
-
Perang: Puputan Margarana (1946), perang habis-habisan sampai titik darah penghabisan.
d. Perlawanan di Sulawesi
-
Tokoh: Sultan Hasanuddin (Makassar)
-
Melawan: Belanda
-
Dikenal sebagai: "Ayam Jantan dari Timur"
e. Perlawanan di Maluku
-
Tokoh: Pattimura (Thomas Matulessy)
-
Melawan: Belanda
-
Tahun: 1817
f. Perlawanan terhadap Jepang
-
Tokoh: Bung Tomo
-
Peristiwa: Pertempuran Surabaya (10 November 1945)
-
Hasil: Membangkitkan semangat rakyat, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
4. Ciri-ciri Perjuangan Sebelum dan Sesudah 1908
Sebelum 1908
-
Bersifat kedaerahan
-
Dipimpin oleh tokoh-tokoh daerah
-
Menggunakan senjata tradisional
Sesudah 1908 (Munculnya Budi Utomo)
-
Bersifat nasional
-
Lebih terorganisir dan menggunakan organisasi
-
Mengutamakan pendidikan dan persatuan
🌼 MATEMATIKA🌼
Tujuan Pembelajaran : Dengan berlatih soal peserta didik dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan volume dan luas bangun ruang balok dan kubus,kerucut dan tabungMetode Pembeajaran : Latihan soal
Media Pembelajaran : PPT
Tujuan : 1. Dengan berlatih soal peserta didik dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan
volume dan luas bangun ruang balok dan kubus,kerucut dan tabung
Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan teliti dan benar !
1.Sebuah balok memiliki ukuran panjang 200 cm, lebar 2 cm dan tinggi 10 cm maka berapakah luas permukaan dari balok tersebut?
2. Sebuah balok alasnya berbentuk persegi dan tingginya 2 cm lebih panjang dari panjang rusuk alasnya. Jika luas alasnya 64 cm2, hitung tingginya dan jumlah luas semua sisi!
3. Volume balok 1.785 dm3. Luas alasnya 105 dm2. Tinggi balok tersebut adalah …?
4. Hitunglah panjang sisi sebuah kubus jika volumenya 3375cm3
5. Andi akan mengirim paket berupa 125 souvenir yang dikemas dalam kotak berbentuk kubus berukuran 4 cm. Sebelum dikirim, souvenir tesebut dimasukan kedalam kardus besar yang berbentuk kubus hingga kardus terisi penuh. Berapakah ukuran panjang kotak kardus yang digunakan Andi?
6. Sebuah aquarium berbentuk kubus memiliki volume 343 liter. Berapa cm tinggi aquarim tersebut?
7. Badu memiliki bak berbentuk balok dengan tinggi 50 cm, lebarnya 70 cm dan panjang 90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak milik badu?
8. Kamar mandi Wira memiliki bak berbentuk kubus dengan kedalaman 1 meter. Bak tersebut diisi air hingga penuh. Berapa liter air yang mengisi bak mandi Wira?
9. Sandri memiliki mainan berbentuk kubus, ia menyusun kubus mainannya menjadi kubus yang berukuran lebih besar. Panjang sisi kubus besar yang dibuat Sandri adalah 4 buah kubus mainan. Berapa jumlah kubus yang digunakan Sandri untuk membuat kubus besar?
10. Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut adalah 10 cm, 15 cm, dan 1m. tempat beras tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp. 8.000,00 perliter. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut?
11. Sebuah tabung diketahui jari-jarinya 6 cm, tingginya 7 cm, dan pi = 22/7. Hitunglah volume tabung tersebut.!
12. Hitunglah volume kerucut yang berjari-jari 7 cm dan tingginya 12 cm!
Diketahui: kerucut dengan r = 7 cm, t = 12 cm
Ditanya : V kerucut
Penyelesaian:
V kerucut
= 1/3 x π r^2 t
= 1/2 x 22/7 x 7^2 x 12
= 1/3 x 22/7/ 49. 12
Jadi volume kerucut = 616 cm3
Kunci Jawaban :
1. Pembahasan :
L = 2 x ( (p x l) + (p x t) + (l x t) )
L = 2 x ( (200 x 2) + (200 x 10) + (2 x 10) )
L = 2 x (400 + 2.000 + 20)
L= 2 x (2.420)
L = 4.840 cm2
2. Menghitung tinggi balok
Panjang rusuk alas =
cm2 = 8 cmJadi tinggi balok = 8 cm + 2 cm = 10 cm
Menghitung luas semua sisi balok
Luas 4 sisi besar = 4 x 8 cm x 10 cm = 320 cm2
Luas 2 sisi kecil = 2 x 64 cm2 = 128 cm2
Luas semua sisi = 320 cm2 + 128 cm2 = 548 cm2
3. Diketahui :
V = 1.785
L = 105
Jawab:
V = p x l x t
V = (p x l) x t
V = L x t
1.785 = 105 x t
105 x t = 1.785
t = 1.785 : 105
t = 17 dm
Jadi, tinggi balok tersebut adalah 17 dm.
4. V = s x s x s
3375 = s3
s = 15cm
Jadi sisi dari kubus tersebut adalah 15 cm.
5. Diketahui : Jumlah kotak obat = 125
Rusuk kotak souvenir = 4 cm
Ditanya = panjang rusuk (r)
V Kubus besar = 125 satuan kubus kecil
r kubus besar = akar pangkat dari 125
= 5 satuan kubus kecil
= 5 x 4 cm
r kubus besar = 20 cm
6. Diketahui : volume kubus (v) = 343 liter = 343 dm3
Ditanya : tinggi aquarium = rusuk (r)
Jawab :
r = akar pangkat tiga dari 343 = 7 dm = 70 cm
7. Diketahui: Panjang bak (p) = 90 cm,
lebar (l) = 70 cm,
tinggi (t)= 50cm
Ditanya: 2/3 volume balok (v)
Jawab:
2/3 x V = p x l x t
= 2/3 (90 cm x 70 cm x 50 cm)
=2/3 (315.000 cm3 )
= 210.000 cm3
Jadi, banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi 2/3 bagian bak badu adalah 210.000 cm3
8. Diketahui : rusuk kubus (r) = 1 meter
Ditanya : volume (v)
Jawab : V = r x r x r = 1 x 1 x 1 = 1 m3 = 1000 dm3 = 1000 liter
9. Diketahui : rusuk kubus (r) = 4 satuan
Ditanya : banyak kubus mainan yang dibutuhkan = volume kubus (v)
Jawab : V = r x r x r = 4 x 4 x 4 = 64 satuan
Jadi banyak kubus yang digunakan Sandri adalah 64 kubus
10. Diketahui :
Panjang balok (p) = 10 cm,
lebar (l) = 15cm,
tinggi (t)= 1 m=100 cm
Harga 1 liter beras = Rp.8000,00
Ditanya: jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras
Jawab : Volume tempat beras = p x l x t
V = p x l x t Penyelesaian:
11. Rumus volume tabung adalah V = πr2 x t
V = 22/7 x 62 x 7
= 22/7 x 252
= 792 cm3
Jadi, volume tabung tersebut adalah 792 cm kubik atau 792 cm312. Diketahui: kerucut dengan r = 7 cm, t = 12 cmDitanya : V kerucut
Penyelesaian:
V kerucut
= 1/3 x π r^2 t
= 1/2 x 22/7 x 7^2 x 12
= 1/3 x 22/7/ 49. 12
Jadi volume kerucut = 616 cm3
Tujuan pembelajaran :peserta didik dapat menyebutkan pola ragam hias
Media pembelajaran : gambar ragam hias
Metode pembelajaran : praktik menggambar pola ragam hias
Pengertian Pola Ragam Hias Seni Rupa
Pola ragam hias adalah susunan bentuk hiasan yang diulang secara teratur untuk memperindah suatu benda atau permukaan. Dalam seni rupa, ragam hias digunakan untuk menghias kain, ukiran, keramik, pakaian adat, dan berbagai karya seni lainnya.
Berikut penjelasan jenis-jenis pola ragam hias secara sederhana untuk materi kelas 5 SD:
Jenis-jenis Pola Ragam Hias
1. Pola Simetris
Pola simetris adalah pola yang kedua sisinya sama atau seimbang. Jika dibagi dua, bentuk di kiri dan kanan akan mirip atau sama.
Contoh: Motif batik dengan bentuk bunga yang sama di kiri dan kanan.
2. Pola Asimetris
Pola asimetris adalah pola yang bentuk kanan dan kirinya tidak sama, tetapi tetap terlihat indah dan seimbang.
Contoh: Hiasan dinding dengan bentuk hewan di satu sisi dan bunga di sisi lain.
3. Ragam Hias Tepu
Ragam hias tepu adalah ragam hias yang memenuhi seluruh bidang gambar. Biasanya tidak ada ruang kosong.
Contoh: Motif batik yang penuh dari ujung ke ujung kain.
4. Ragam Hias Menyudut
Ragam hias menyudut adalah ragam hias yang diletakkan di bagian sudut bidang atau benda.
Contoh: Hiasan pada sudut kain atau bingkai lukisan.
5. Pola Ragam Hias Gabungan
Gabungan
adalah pola yang mengombinasikan dua atau lebih jenis ragam hias,
misalnya gabungan antara flora dan fauna atau antara pola simetris dan
asimetris.
Contoh: Motif kain yang memiliki bunga dan burung sekaligus.
6. Ragam Hias Beraturan
Ragam hias beraturan adalah pola yang tersusun secara teratur dan rapi, biasanya berulang dalam ukuran dan bentuk yang sama.
Contoh: Pola kotak-kotak atau garis-garis pada kain tenun.
7. Ragam Hias Tidak Beraturan
Ragam hias tidak beraturan adalah pola yang tidak memiliki susunan atau bentuk yang sama, namun tetap membentuk pola yang indah.
Contoh: Motif abstrak atau corak bebas.
SELAMAT BELAJAR
Refleksi/Kesimpulan : Alhamdulillah pada kegiatan pembeljaran matematika materi bangun ruang peserta didik sebagian besar dapat memahami materi melalui latihan soal-soal bangun ruang dan sejenisnya.
Berikut dokumentasi kegiatannya :
3 comments:
terima kasih bu atas peembelajarannya
Terima kasih bu atas pembelajaranya dan kisi kisinya👍👍👍
Terima kasih atas pembelajaran nya ibu 🙏🏻
Post a Comment