Senin,27 Oktober 2025
Kelas : VA
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Anak sholeh dan sholeha kelas VA,bagaimana kabarnya di hari Senin yang ceria ini, semoga kita semua kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat aamiin.Alhamdulillah Hari ini kita kembali bertemu lagi,Hari ini kita akan belajar Matematika Dan Bahasa Indonesia
Seperti biasa sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, terlebih dulu kita akan melaksanakan kegiatan menyimak tauziah,sholat dhuha dan tadarus
Yuk kita mulai belajar !
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan pembagian pecahan dengan bilangan asli
Metode pembelajaran : PBL(Problem based Learning)
Media Pembelajaran : LCD
🌼 MATEMATIKA🌼
1. Pengertian dan konsep dasar
- Pembagian pecahan: adalah kebalikan dari perkalian pecahan.
- Untuk membagi pecahan, Anda perlu mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan dari pecahan kedua.
- Kebalikan pecahan: adalah hasil dari membalik posisi pembilang dan penyebut sebuah pecahan. Contoh: kebalikan dari adalah.
- Sebagai contoh, jika ingin membagi dengan, maka rumusnya adalah:.
2. Langkah-langkah pembagian pecahan
- Ubah bilangan bulat atau pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
- Tentukan operasi dan pecahan yang akan dibagi. Misalnya, .
- Ubah tanda pembagian menjadi perkalian: dengan membalik pecahan kedua. Jadi, menjadi.
- Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Dalam contoh di atas, hasilnya adalah .
- Sederhanakan hasilnya jika perlu. Pecahan bisa disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan angka yang sama (dalam hal ini 2) menjadi
- .Latihan Soal
- 1. Hasil pengerjaan dari 4 : 2 adalah ....
a. 1,5
b. 1,75
c. 2
d. 2,15
2. Hasil dari 4,5 : adalah ....
a. 5,135
b. 6,25
c. 6,75
d. 8,25
3. Hasil pembagian dari 3 : 2,6 adalah ....
a. 1
b. 1
c. 1
d. 1
4. Jika x n = 2 , maka nilai n adalah ....
a. 3,85
b. 4,05
c. 4,15
d. 4,5
5. Hasil dari 4 : 1,25 : 1 adalah ....
a. 2,75
b. 2,85
c. 3
d. 3,15
- 🌼Bahasa Indonesia🌼Kalimat Langsung
- Definisi: Ucapan yang disampaikan langsung oleh pembicara tanpa perantara atau perubahan.
- Ciri-ciri:
- Menggunakan tanda petik ("...").
- Ditulis dengan huruf kapital di awal kalimat kutipan.
- Tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), tanda tanya (?), dan tanda seru (!) digunakan di dalam tanda petik.
- Contoh: "Saya akan pergi ke pasar sekarang," kata Ibu.
Kalimat Tidak Langsung- Definisi: Kalimat yang menyampaikan kembali ucapan orang lain secara tidak langsung, seperti melaporkannya.
- Tidak menggunakan tanda petik.
- Menggunakan kata hubung seperti "bahwa", "agar", "supaya", dan lainnya.
- Terjadi perubahan kata ganti orang (misalnya, 'saya' menjadi 'dia').
- Intonasinya cenderung datar.
- Contoh: Ibu berkata bahwa beliau akan pergi ke pasar sekarang.
Tabel Perbandingan
Ciri | Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
|---|---|---|
Tanda Baca | Menggunakan tanda petik ("...") | Tidak menggunakan tanda petik |
Kata Hubung | Tidak ada | Menggunakan "bahwa", "agar", dll. |
Perubahan Kata Ganti | Tidak ada | Terjadi perubahan kata ganti (misalnya, 'saya' menjadi 'dia') |
Intonasi | Sesuai dengan ucapan asli | Datar SELAMAT BELAJAR |


0 comments:
Post a Comment